Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Gerhana bulan total terlama abad ini bakal menghiasi langit dini hari nanti. Fenomena langka ini bisa disaksikan hampir di seluruh Indonesia. Di mana saja wilayah terbaik untuk mengamatinya?
BMKG menerangkan fenomena gerhana bulan total terlama itu bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia. Namun tak semua daerah bisa mengamati seluruh fase gerhana bulan total itu.
Dalam peta gerhana bulan total BMKG dijelaskan, pengamat gerhana bulan total terlama di wilayah Papua hanya bisa menyaksikan gerhana bulan total dari fase awal hingga fase totalitas berlangsung. Kemudian di wilayah Maluku, Maluku Utara, seluruh provinsi di Sulawesi, kecuali Sulawesi Selatan, dan NTT bagian timur bisa mengamati fase awal gerhana hingga fase gerhana sebagian setelah fase totalitas berlangsung.
"Sementara itu, pengamat yang berada di antara U4 dan P4, yaitu di NTT bagian barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara bagian barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, NTB, Bali, semua provinsi di Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, sebagian besar Jambi dan Riau, serta Bengkulu bagian selatan, akan dapat mengamati gerhana bulan total 28 Juli 2018 dari awal gerhana hingga fase gerhana penumbra (setelah totalitas) berlangsung," tulis BMKG seperti dikutip detikcom, Jumat (27/7/2018).
Menurut BMKG, ada sejumlah wilayah di Indonesia yang bisa melihat seluruh fase gerhana bulan total ini. Salah satunya di wilayah Aceh.
"Seluruh fase gerhana akan teramati dari lokasi yang berada di sebelah barat P4 (gerhana berakhir), yaitu Bengkulu bagian utara, Riau bagian barat, sebagian besar Sumatera Barat dan Sumatera Utara, serta Aceh," tulis BMKG.
Untuk diketahui, gerhana bulan total yang terjadi pada Sabtu (28/7) dini hari nanti merupakan gerhana bulan total terlama abad ini karena mencapai 103 menit. Gerhana bulan total terlama ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Fase gerhana bulan total yang lebih lama dari gerhana bulan dini hari nanti dan bisa disaksikan di Indonesia bakal terjadi pada 19 Juni 2141, yaitu mencapai 106 menit.
Berikut waktu dari proses gerhana bulan total 28 Juli 2018, dini hari nanti:- Bulan memasuki penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra mulai (P1): 00.13 WIB
- Bulan memasuki umbra Bumi/gerhana bulan sebagian mulai (U1): 01.24 WIB
- Gerhana bulan total mulai (U2): 02.29 WIB
- Puncak gerhana bulan total: 03.21 WIB
- Gerhana bulan total selesai (U3): 04.13 WIB
- Bulan meninggalkan umbra Bumi/gerhana bulan sebagian selesai (U4): 05.19 WIB
- Bulan meninggalkan penumbra Bumi/gerhana bulan penumbra selesai (P4): 06.28 WIB . (dtc)