Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat James Mattis membantah pemberitaan bahwa AS tengah mempersiapkan aksi militer terhadap Iran. Mattis menyebut berita tersebut "fiksi."
Pernyataan itu disampaikan Mattis setelah media Australia, ABC News memuat artikel yang mengindikasikan bahwa aksi militer AS terhadap Iran akan dilakukan paling cepat bulan depan. Menurut pemberitaan tersebut, pejabat-pejabat Australia mengklaim bahwa AS mencoba untuk mengebom fasilitas nuklir Iran.
Namun Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull membantah laporan yang mengutip pejabat-pejabat yang tidak disebut namanya itu. "Itu cuma spekulasi. Itu mengutip sumber-sumber anonim," ujar Turnbull.
Mattis pun membantah laporan tersebut. "Saya tidak tahu dari mana orang-orang pers Australia mendapatkan informasi itu," kata Mattis kepada para wartawan di Washington.
"Saya yakin itu bukan sesuatu yang sedang dipertimbangkan saat ini, dan saya pikir itu benar-benar -- sesungguhnya -- itu fiksi," imbuhnya seperti dilansir Press TV,Sabtu (28/7).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan adanya konsekuensi parah bagi Iran setelah Presiden Iran Hassan Rouhani mengingatkan dirinya untuk tidak "bermain-main dengan ekor singa". Peringatan itu disampaikan Rouhani di tengah meningkatnya ketegangan sejak AS mundur dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2015.
Washington kini menerapkan kembali sanksi atas minyak dan ekspor pesawat ke Iran serta perdagangan logam berharga di samping sektor-sektor lainnya, meskipun dikecam Inggris, Prancis, China, Rusia dan Jerman, yang semuanya menandatangani kesepakatan 2015 tersebut.
Sanksi yang diterapkan Washington tersebut memicu kemarahan Rouhani. "Amerika harus paham benar bahwa perdamaian dengan Iran adalah induk dari semua perdamaian, dan perang dengan Iran adalah induk dari semua perang," demikian peringatan Rouhani beberapa hari lalu.(dtc)