Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Masyarakat Samosir dihebohkan dengan beredarnya berita bahwa Kapal wisata berbentuk rumah adat Batak milik Pemkab Samosir rusaksecara misterius. Kabar kerusakan misterius itu disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Samosir, Sorta Siahaan,Sabtu.(28/7/2018).
"Ada yang bisa kasih penjelasan, apa penyebab kapal pesiar Danau Toba milik Pemkab Samosir rusak secara misterius. Padahal kapal ini masih baru beroperasi," tanya Sorta.
Sebelumnya juga Ketua Harian DPD IPK Samosir, Hotdon Naibaho, mempertanyakan beredarnya berita bahwa kapal wisata rusak secara misterius, mohon penjelasan pihak terkait.
Menaggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Ombang Siboro, mengatakan bahwa kabar kapal wisata rusak hoax.
Berikut penjelasan Kadis Pariwisata Samosir, Ombang Siboro:
Bahwa pada tanggal 8 Juli 2018, rombongan Marga Limbong Sihole akan melakukan pelayaran menggunakan kapal wisata. Namun berhubung satu hari sebelumnya, yakni tanggal 7 Juli kapal wisata mengalami kerusakan teknis, yang sangat berpengaruh pada keselamatan berlayar. Oleh pihak managemen kapal, segera memberitahukannnya kepada pihak pemboking atau costumer, bahwa kemungkinan pelayaran tanggal 8 Juli akan batal. Namun demikian disampaikan juga bahwa pihak teknisi akan berupaya bila mungkin kerusakan teknis dapat segera teratasi, sembari disarankan juga kiranya dapat memakai kapal lain yang diupayakan pihak managemen.
Rombongan merasa kecewa dan meminta agar managemen lgsg menjelaskan hal tersebut kpd seluruh rombongan, maka pada hari Minggu, 8 juli 2018, Managemen kapal dengan rendah hati datang langsung menjumpai rombongan di Hotel Saulina. Pertemuan berlangsung dan Managemen menjelaskan bahwa ada gangguan teknis kapal dan peralatanya harus didapatkan dari luar kota dan teknisi sedang perjalanan sehingga disampaikan kemungkinan tidak mungkin menggunakan Kapal tersebut tepat sesuai jadwal.
Tetapi Rombongan meminta agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata harus menyampaikan permohonan maaf. Dan pada hari tersebut Dinas Pariwisata diwakili Kabid Pengendalian bersama Management Kapal menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Namun itu juga rupanya tidak cukup, rombongan masih meminta agar permohonan maaf harus disampaikan secara tertulis kepada rombongan Limbong Sihole.
Maka melalui perwakilan rombongan, pada hari Senin (9/7/2018) Kepala Dinas Pariwisata melalui Kabid Pengendalian dengan rendah hati mengantar langsung serta menyampaikan secara langsung surat permohonan maaf kepada perwakilan rombongan, melalui Ibu Naibaho. Bahwa pada pertemuan tersebut, rombongan menerima dengan baik langkah responsif dari Dinas Pariwisata dan memaklumi, gangguan teknis bisa saja terjadi pada setiap pelayaran maupun penerbangan.
Atas dasar itu kita terkejut bila ada lagi pernyataan yang yang menyatakan kerusakan kapal Misterius, dan Managemen kapal wisata dicap tidak responsif. Maka berita Kerusakan Misterius ini, oleh Managemen kapal disebut Hoax.