Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 284 orang kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Sumut berangkat untuk mengikuti Pesparawi Nasional 2018 di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat pada 28 Juli-3 Agustus 2018. Acara pemberangkatan dilaksanakan di halaman Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Nomor 30, Medan, Sabtu (28/7/2018), dihadiri Ketua Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gereja Daerah (LPPD) Sumut/Ketua Panitia Pesparawi Sumut, Jimmy Pasaribu MAP dan Ketua LPPD Kabupaten/Kota lainnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan sejumlah kontingen Sumut yang akan tampil di Pesparawi Nasional.
"Kepada para peserta dan panitia yang mewakili Sumut, kita harapkan dapat menjaga nama baik Provinsi Sumatera Utara, selama turnamen berlangsung. Kita mengharapkan kontingen ini dapat membawa piala ke Sumut," kata Kasatpol PP Provsu Anthony Siahaan mewakili Pj Gubsu.
Namun yang tidak kalah penting, lanjut Anthony, bagaimana melalui acara Pesparawi Nasional ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Kegiatan seperti merupakan hal yang positif, yang dapat meningkatkan aktifitas terutama generasi muda dan juga para pembimbing, sehingga dapat mengurangi kegiatan-kegiatan negatif yang terjadi bagi generasi muda seperti narkoba.
“Para anak muda ini tak punya waktu dengan kegiatan-kegiatan negatif, karena fokus dengan kegiatan tersebut,” ujarmya.
Dia juga berpesan kepada peserta kontingen Pesparawi Sumut agar tidak menjadikan kegiatan itu sebagai beban, agar dapat menghadapi kompetisi dengan hati yang tenang dan lebih fokus. "Jangan jadi beban, senang-senang hati saja sehingga keluar auranya saat bertanding nanti," katanya.
Jimmy Pasaribu menyampaikan, kabupaten/kota hendaknya bisa melakukan turnamen Pesparawi setiap tahunnya, sekaligus untuk menjaring tim Pesparawi tingkat Sumut dan kemudian menjadi utusan Sumut dalam turnamen Pesparawi Nasional berikutnya.
"Kita juga selalu berharap ada anggaran atau bantuan dari kabupaten/kota sehingga dapat memacu kebolehan utusan Sumut kedepannya. Makanya kita meminta perhatian dari pemerintah kabupaten/kota untuk memasukkan anggaran pembinaan di APBD-nya masing-masing," paparnya.
Tim Pesparawi Sumut akan mengikuti 12 Kategori, yaitu solo anak 8-10 tahun yang diwakili Sibolga, solo anak usia 10-13 tahun (Medan), solo remaja putra (Medan), solo remaja putri (Tapanuli Tengah), vocal group (Medan), musik pop gerejawi (Asahan), paduan suara anak (Dairi), paduan suara remaja (Medan), paduan suara wanita (Medan), paduan suara pria (Medan), paduan suara dewasa campuran (Tapanuli Tengah), dan paduan suara etnik (Nias Utara).