Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Berdasarkan pantauan Sensor MODIS (Satelit Terra dan Aqua), Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mendeteksi, bahwasanya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini terdapat sebanyak 4 titik panas (hotspot), Minggu (29/7/2018).
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan menyampaikan, adapun pantauan keempat titik panas tersebut dengan tingkat kepercayaan diatas 50%.
"Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua, peta sebaran titik panas di Provinsi Sumut terdapat 4 titik," ungkapnya kepada wartawan.
Edison memaparkan, keempat titik panas tersebut, masing-masing satu titik terjadi di Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu, dan Kecamatan Pangkatan Labuhanbatu. Kemudian dua titik terjadi di Kecamatan Batang Onang Padang Lawas Utara.
"Untuk di Bilah Hulu tingkat kepercayaan 62%, dan di Pangkatan 66%. Sedangkan di Batang Onang tingkat kepercayaannya 93% dan 98%," jelasnya.
Sementara itu lanjut Edison, berdasarkan pantauan satelit Terra, Aqua dan Suomi NPP pada tanggal 28 Juli 2018 peta sebaran titik panas di Indonesia terdapat sebanyak 157 titik. Jumlah terbesar kata dia, terdapat Pulau Sumatera.
Untuk di Sumatera, papar Edison, untuk tingkat kepercayaan 51-60% terdapat sebanyak 19 titik, kepercayaan 61-70% ada 28 titik, 71-80% ada 33 titik dan 81-100% ada 38 titik.
"Sedangkan di Kalimantan tingkat kepercayaan 51-60% ada 4, lalu 61-70% ada 4 titik, 71-80% ada 2 titik dan 81-100% ada 3 titik. Kemudian di Jawa, tingkat kepercayaan 51-60% ada 4 titik, 61-70% ada 9 titik, 71-80% 10 titik, serta 81-100% ada 3 titik," paparnya
Untuk itu, Edison mengimbau kepada masyarakat, agar segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas terkait jika ditemukan adanya titik api.
"Selain itu diharapkan masyarakat agar dapat menjaga lingkungan dengan tidak melakukan pembakaran liar dan membuang puntung rokok secara sembarangan," pungkasnya.