Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Hujan yang turun mengguyur Kota Medan, Minggu 29 Juli 2018 lalu membuat sebagian Kota Medan tenggelam.
Marpaung, warga Jalan Tinta saat melihat adanya kunjungan Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba menyebut sejak puluhan tahun lalu banjir kemarin yang terparah pernah dirasakannya.
"Banjir se mata kaki udah biasa. Kemarin yang paling parah, karena genangan air sampai lutut orang dewasa," ujarnya di Jalan Tinta, Medan, Senin (30/7/2018).
Akibat banjir kemarin, banyak barang elektroniknya yang rusak. Ia bercerita sejak 1995 - 2000 warga di sekitaran jalan tinta tidak pernah merasakan banjir.
"Parit (drainase) atau sungai disini tidak pernah dikerok, wajar kalau kodisi sekarang dangkal dan banjir," tuturnya.
Kata dia, banyak masyarakat Kota Medan yang juga masih berprilaku buruk.
"Sungai dan drainse masih jadi tempat masyarakat membuang sampah, itu juga masalah," terangnya.