Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas PU Kota Medan, Khairul Syahnan mengaku lega setelah mengikuti pertemuan antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Pemprov Sumut, PT KAI yang di inisiasi oleh Ketua Komite II DPD RI di Jalan Tinta, Medan, Senin (30/7/2018).
Pasalnya, berdasarkan hasil pertemuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa bukan hanya Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang bertanggungjawab atas masalah banjir.
"Selama ini warga Medan mengira hanya pemko Medan yang bertanggung jawab, ternyata semua bertanggung jawab, termasuk masyarakat, jangan buang sampah ke sungai," ujarnya.
Setelah pertemuan ini, ungkap dia, penanganan banjir akan lebih baik. Sebab, semua pihak akan kerja secara bersama-sama.
"Setelah pertemuan ini bisa diambil kesimpulan, siapa mengerjakan apa, siapa tanggungjawab apa," tuturnya.
Menurutnya, BWS Sumatera II punya waktu 4 hari untuk melakukan survei lokasi sebelum melakukan pengerukan sungai.
"Setelah selesai survey akan ada kerjasama lagi. Pemko Medan akan mengatasi sendimen, kemana hasil pengerukan dibuang. Nanti kordinasi dengan Camat, kemana sampah akan dipindahkan," terangnya.
"Harapan kami pertemuan ini mendapat berkat dari Tuhan, jadi menghasilkan suatu komitmen baik," ucapnya mengakhiri.
Seperti diketahui, setiap kali banjir terjadi. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin selalu menjadi sasaran empuk masyarakat untuk dikritik, khususnya di media sosial. Bahkan ada anggapan Dzulmi Eldin terlalu sibuk mengurusi acara seremonial sehingga tidak terpikir mengatasi masalah banjir.