Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II akhirnya mengakui bahwa selama ini belum pernah melakukan pengerukan Sungai Sei Sikambing. Padahal, pengerukan atau normalisasi sungai menjadi tanggung jawab mereka.
"2015 sudah pernah diajukan ke Dirjen SDA untuk melakukan pengerukan Sungai Sei Sikambing, kalau memang sampai saat ini belum dikeruk, nanti akan segera dilakukan," ujar Kepala BWS Sumatera II, Roy Panagom Pardede usai meninjau Sungai Sei Sikambing, di Jalan Tinta, Medan, Senin (30/7/2018) sore.
Setelah melihat secara langsung sungai, Roy mengaku prihatin. Sebab, telah terjadi penyempitan.
"Setelah melihat sepintas telah terjadi penyempitan sungai yang tadi nya lebar menyempit hingga rel kereta api," ungkapnya.
Kata dia, akibat penyempitan ini menimbulkan efek pembendungan. Selain itu, ia juga mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah di sungai.
"Kami juga lihat kondisi sampah yang ada, perlu ada penanganan, ini urusan bersama, ini bukan urusan pemerintah pusat bukan juga urusan pemerintah kota, tapi urusan bersama turut serta peran masyarakat, jadi upaya menjaga lingkungan," terangnya.
Sebelum melakukan pengerukan, berdasarkan kesepakatan, ia menyebut BWS Sumatera II terlebih dahulu akan melakukan survei lokasi tentang bagaimana alat berat bisa masuk hingga bibir sungai.