Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018. Perusahaan mengalami penurunan laba bersih.
Tercatat sepanjang semester I-2018, INDF mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,96 triliun. Angka itu turun 12,7% dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,24 triliun.
Penurunan laba bersih diikuti juga dengan penurunan marjin laba bersih dari 6,3% menjadi 5,4%. Core profit turun 11,1% menjadi Rp 1,98 triliun dari Rp2,23 triliun.
Meski begitu penjualan bersih konsolidasi INDF naik 1% dari Rp 35,65 triliun menjadi Rp36,00 triliun. Laba usaha juga sebenarnya tumbuh 2,1% dari Rp 4,45 triliun menjadi Rp 4,54 triliun.
"Kami senang bahwa Indofood tetap membukukan pertumbuhan penjualan yang positif, meskipun pada paruh pertama tahun 2018 kinerja Grup Agribisnis kurang menggembirakan. Pada kuartal kedua tahun 2018, pertumbuhan industri FMCG menunjukkan adanya perbaikan yang didukung oleh penjualan selama periode Hari Raya, sehingga dapat menunjang kinerja Grup CBP," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dalam keterangan tertulis, Selasa (31/7).
Anthoni Salim mengaku memandang positif atas perkembangan situasi yang terjadi hingga penghujung tahun nanti. Namun dirinya mengkhawatirkan kondisi perekonomian global yang kian tak menentu.
"Tetap waspada dengan volatilitas harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing," tambahnya.(dtf)