Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Makassar. Jenazah Ainul Takzim, pendaki asal Makassar yang tewas di Gunung Rinjani dimakamkan hari ini. Jenazah Ainul diarak sejauh 3 km oleh kawan-kawannya menuju peristirahatan terakhirnya.
Jenazah Ainul tiba di kediamannya di Perumahan Bumi Sudiang Raya, Makassar, Rabu (1/8) dini hari, setelah diterbangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada pagi hari, jenazah kemudian dibawa ke pemakaman Islam Laikang, Makassar.
Jasad Ainul lalu diletakkan di sebuah tandu dan kemudian diarak oleh kawan-kawannya dengan berjalan kaki sejauh 3 km, meski sebuah mobil ambulans disiapkan untuk mengantarkan jenazah. Seratusan orang terlihat turut mengantar Ainul menuju peristirahatan terakhirnya.
Ayah Ainul, Amirullah hanya bisa menetaskan air mata saat melihat anak laki-lakinya dibawa oleh kawan-kawannya. Saudara-saudara perempuan Ainul juga terisak melihat jenazah kakak laki-lakinya itu dimasukkan ke dalam liang lahat.
"Kasihan anakku, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," kata Amirullah.
Meninggalnya Ainul menyedot perhatian warga Makassar. Beberapa karangan bunga dari Pj Gubernur Sulsel, Soni Sumarso, Wali Kota Makassar Ramdhan Danny Pomanto juga ikut memberikan ucapan belasungkawa.
Ainul tewas saat gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang NTB. Dia tewas setelah terkena batu di bagian kepala saat hendak menyelamatkan diri dari puncak Gunung Rinjani menuju Segara Anak. Jenazahnya kemudian diangkut menggunakan helikopter dari Basarnas di sekitar pegunungan Rinjani.(dtc)