Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Besok pemerintah akan meluncurkan kebijakan bahan bakar minyak (BBM) biodiesel 20% (B20). Setelah itu pemerintah akan menaikkan kandungan biodiesel menjadi 100% atau B100.
Namun untuk menerapkan B100 dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Sebab ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti pembangunan pabrik.
"Tapi untuk bangun B100 prosesnya harus ada pabrik green diesel yang baru dan prosesnya butuh waktu 2-3 tahun," tutur Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (1/8).
Airlangga menjelaskan, B100 merupakan bahan bakar yang masuk dalam standar emisi euro 4. Dibutuhkan proses hydrogenation untuk membuat 100% biodiesel.
"Sehingga untuk B100 itu mesin tidak perlu dimodifikasi. Kalau sekarang ada proses esterifikasi sehingga itu jadi B20. Kalau B100 ada proses hydrogenation," tambahnya.
Menurutnya saat ini pun banyak pembangkit listrik yang sudah bisa menggunakan B100. Tentu perlu ada modifikasi pada mesin.
Sekadar informasi, pemerintah besok akan meluncurkan B20 bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. (dtf)