Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Laporan keuangan Apple di kuartal ketiga ternyata mengalahkan ekspektasi Wall Street. Hal ini mendorong market cap Apple semakin mendekati target USD 1 triliun.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/8), nilai saham Apple meningkat 3,7% menjadi USD 197,34 yang merupakan rekor tertinggi bagi Apple. Ini menjadikan market cap Apple sebesar USD 954 miliar.
Untuk menjadi perusahaan AS yang diperdagangkan secara publik pertama yang mencapai market cap USD 1 triliun, nilai saham Apple harus mencapai USD 206,49 per saham.
Pendapatan Apple di kuartal ketiga sendiri mencapai USD 53,3 miliar dan keuntungan yang diperoleh dari saham (EPS) sebesar USD 2,34 per lembar saham.
Ini mengalahkan ekspektasi analis yang meramalkan keuntungan Apple sebesar USD 52,3 miliar dengan EPS sebesar USD 2,18 per saham.
Pendapatan ini didorong penjualan iPhone sebesar 41,3 juta di kuartal ketiga. Jumlah ini meleset dari perkiraan analis sebesar 41,79 unit.
Namun, harga iPhone X yang lebih mahal menjadikan rata-rata harga jual iPhone meningkat menjadi USD 724. Chief Financial Officer Apple Luca Maestri mengatakan, pelanggan lebih memilih model iPhone yang lebih mahal dan iPhone X yang dihargai USD 999 merupakan iPhone yang paling laku di kuartal ini.
Menjelang rilisnya beberapa produk iPhone dan iPad baru di musim gugur tahun ini, Apple juga memprediksi bahwa pendapatannya akan semakin meningkat di kuartal keempat.
Apple memprediksi bahwa mereka akan memperoleh USD 60 miliar hingga USD 62 miliar di kuartal keempat yang akan mencakup penjualan awal ddari iPhone dan iPad terbarunya. Nilai ini mengalahkan perkiraan analis sebesar USD 59,6 miliar. (dtn)