Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
menggelar pertemuan secara tertutup untuk membahas mengenai koalisi di kediaman Maher Algadri kemarin malam. Ternyata Maher merupakan sahabat dari Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua Bidang Advokasi Gerindra Habiburokhman mengatakan, Maher sudah dekat dengan Prabowo sejak dulu. Ia juga menampik rumah Maher digunakan sebagai tempat pertemuan karena urusan logistik Pilpres 2019.
"Nggak ngerti lah kalau itu (pembahasan logistik). Tapi memang Pak Maher itu dekat dengan Pak Prabowo bukan sebagai pengusaha, tapi dari remaja. Prabowo sebelum AKABRI sudah sahabatan (dengan Maher), dari kecil," kata Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).
Ia mengakui dipilihnya rumah Maher sebagai tempat pertemuan agar tak tercium oleh awak media. Mengingat lokasi rumah Maher yang cukup sulit dijangkau.
"Mungkin biar nggak terlalu ke ekpos. Tapi (media) tahu juga ya. Rumah Pak Maher itu kan agak ngumpet kan, agak masuk ke dalam itu kan," ucapnya.
"Yang pasti kalau di hotel juga ketahuan. Rupanya di situ ketahuan (juga oleh media) kan," imbuh Habiburokhman.
Ia kemudian mengungkapkan mengapa pertemuan tersebut terkesan ditutup-tutupi. Dikatakan oleh Habiburokhman, dalam mematangkan kesepakatan, diperlukan ketenangan agar tidak membuyarkan komunikasi.
"Nggak, kita kan ingin membangun, pengin dimatangkan dulu ya kan, sudah clear baru (dibagikan ke media). Jadi jangan terlalu banyak spekulasi-spekulasi juga yang akhirnya malah membuyarkan komunikasi," sebutnya.
Seperti diketahui, pimpinan Gerindra-PAN-PKS digelar di rumah Maher yang berada di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7) malam. Selain Prabowo, hadir Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Maher Algadri adalah putra salah satu pejuang perintis kemerdekaan keturunan Arab, Hamid Algadri. Nama Maher lebih dikenal sebagai pengusaha di Kodel Group. Menurut majalah Forbes, Kodel Group adalah salah satu konglomerat terbesar di zaman Orde Baru.(dtc)