Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Penasaran dengan musik jazz oriental? Ada baiknya meluangkan waktu pada Kamis malam (2/8/2018) untuk menonton konser musik Prancis di Chandra Kumala School, Perumahan Cemara Asri, Blok O, Kabupaten Deli Serdang.
Ya, Maher Beauroy dan Redha Benabdallah bakal menyapa para penggemar musik jazz di Medan. Dua musisi yang menamakan dirinya Insula, akan menyuguhkan sajian musik jazz orientalnya tepat pukul 18.30 - 19.30 wib.
Dikatakan jazz oriental karena kedua musisi berlatar belakang berbeda kemudian menyatukannya dalam musik yang berani, kaya akan warna dan sensitifitas serta menjadi jembatan penghubung antara tradisi dan modernitas.
Betapa tidak, Maher Beauroy seorang pianis Karibia yang lahir di Martinique, Prancis bagian barat. Sedangkan Redha Benabdalah adalah musisi sekaligus musikolog Prancis Aljazair. Maher mempelajari dasar-dasar musik klasik, lalu beralij ke musik jazz dan kontemporer di Sermac, sekolah seni yang dibuka oleh Aime Cesaire.
Kecerdasan bermusik Maher bertemy dengan Redha yang mempelakari musik Arab-Andalusia dan gitar klasik di Asosiasi 'El Qantara, Bourges. "
"Banyak orang beranggapan bahwa musik jazz adalah kebebasan. Bagi kami, apapun itu mudah-mudahan bisa dinikmati," katanya sambil tersenyum ramah.
Keduanya bertemu dengan jurnalis dalam sesi temu pers di AllianceFrancaise Medan, Rabu (1/8/2018). Dalam kesempatan tersebut, Redha mengatakan bahwa Medan menjadi kota ketiga dalam turnya di Indonesia. Sebelumnya, Insula manggung di Malang dan festival jazz di Gunung Bromo.
Setelah manggung di Chandra Kumala School, Medan, Insula bakal tampil di Jakarta dan Ubud Bali. "Saya pikir tidak hanya orang di Medan yang penontonnya luar biasa. Di Malang, Bromo, Medan, Jakarta dan Bali menurut saya kalian sangat luar biasa," ujar Maher.
Konser Insula di Medan ini didukung okeh AllianceFrancaise Medan, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, vivre les cultures, Institut Francais Indonesia.