Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara (Labura) meraih juara 1 pada Perlombaan tangkas terampil koperasi (LTTK) tingkat SMA/sederajat Wilayah 5 Provinsi Sumatera Utara Dalam Rangka Peringatan Hari Koperasi Ke - 71 Tahun 2018 yang digelar di Aula Singapore Land Waterpark, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Kamis (2/8/2018).
Pada kegiatan perlombaan tangkas terampil koperasi (LTTK) diikuti 5 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Batubara, Asahan, Tg Balai, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan.
Keluar sebagai pemenang yaitu Juara 1 diraih SMA N I Aek Kanopan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). Juara 2 SMA N 2 Kota Tanjung Balai. Juara 3 SMA N I Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara. Juara 4 SMA N I Kabupaten Asahan. Juara 5 SMA N I Kota Pinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM melalui Sekeretaris Rangga Ramadia Krisna dalam sambutannya mengatakan, lomba tangkas terampil koperasi (LTTK) merupakan ajang mengasah dan menambah pengetahuan mengenai koperasi yang diimplementasikan dalam bentuk lomba. Hasil pemenang pada perlombaan ini akan kembali diperlombakan pada tingkat Provinsi dalam lingkup seluruh wilayah Sumatera Utara.
Dikatakannya, ada empat hal yang perlu diselenggarakan terkait pengembangan koperas, yakni : memberikan kesempatam usaha yang seluas luasnya kepada koperasi, meningkatkan dan memantapkan kemampuan koperasi agar menjadi koperasi yang sehat, tangguh dan mendiri serta mengupayakan tata hubungan yang saling menguntungkan antara koperasi dengan badan usaha dan membudayakan koperasi dalam masyarakat.
"Memasyarakatkan koperasi sejak dini itu sangat penting sehingga diharapkan generasi muda memiliki jiwa wirausaha. Jadi tidak lagi fokus untuk mencari kerja, tetapi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja," katanya.
Menurutnya, saat ini persaingan lembaga keuangan semakin ketat, maka koperasi harus memikirkan cara bagaimana membangun koperasi agar tidak kalah dengan yang lain.
Sumber daya manusia dan manajemen harus dibenahi. Jika sudah begitu, maka pasti koperasi akan semakin kuat dan lebih bagus. Untuk itu, mari kita kenang bersama jasa Bung Hatta sebagai bapak koperasi dan dapat melanjutkan cita-cita beliau menjadi koperasi sebagai soko guru ekonomi di Indonesia.
Sementara perwakilan Dinas Koperasi Sumatera Utara berharap pada kegiatan ini jangan hanya dijadikan ajang sebatas perlombaan saja. Tapi bagaimana hasil dari pelaksanaan ini dapat diterapkan dilapangan. Setidaknya pada tingkat sekolah. Dengan adanya koperasi sekolah sebagai wadah tempat pembelajaran, diharapkan anak didik akan menjadi pelopor bangkitnya ekonomi kerakyatan.