Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim asesor dari UNESCO yang datang untuk menilai kesiapan Geopark Kaldera Toba menjadi bagian dari jaringan Geopark dunia, tidak jadi berkunjung ke Geosite Hutaginjang Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sebagaimana yang sudah dijadwalkan.
Padahal sejumlah persiapan telah disiapkan para Manajer Geosite, khususnya Manajer Geosite Hutaginjang Muara, Kabupaten Taput. Hal itupun membuat masyarakat yang sudah berkumpul kecewa dan membubarkan diri.
Hal itu diakui Manajer Geosite Hutaginjang Muara, KabupatenTaput, Bernard Siregar saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Kamis (2/8/2018).
"Manager-Manager Geosite di Kabupaten Taput dan masyarakat sangat kecewa. Mereka ingin melihat proses penilaian di Geosite Hutaginjang Muara. Sesuai dengan jadwal harusnya dimulai pukul 10.00 WIB, tadi," jelas Bernard.
Ditambahkannya, persiapan penyambutan pun sudah mereka siapkan. Selain tokoh masyarakat, siswa/i, juga telah disiapkan tim kesenian untuk menyambut para asessor itu. Tetapi tim asessor tidak jadi hadir di Geosite Hutaginjang Muara seperti yang dijadwalkan.
Seperti diinformasikan, tim asessor dari UNESCO untuk beberapa hari ke depan melakukan penilaian ke sejumlah Geosite di Kawasan Danau Toba yang menjadi bagian dari penilaian Geopark Kaldera Toba (GKT). Penilaian itu dilakukan untuk memastikan apakah GKT berhak masuk dalam jaringan Geopark dunia atau tidak.