Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Kepala SMPN 2 Balige, Kabupaten Toba Samosi r(Tobasa), Marice Pardede bersikapi dengan tegas terkait keberadaan geng sekolah, CRB. Ia pun membubaran geng tersebut karena keberadaannya sebagai pemicu tawuran di tingkat siswa.
"Sudah saya informasikan kepada seluruh rekan-rekan kepala sekolah di lingkungan Soposurung agar siswa siswa yang menamakan grup yang dinamai Geng CRB harus dibubarkan," ujar Marice Pardede, Jumat (2/8/2018), di SMPN 2 Balige.
Ia mengatakan, selama ini hasil penelitian dia bahwa banyaknya pertikaian atau tawuran antar siswa di Soposurung selalu ada perkataan CRB. Atas hal ini, diyakini dia, bahwa geng yang dibangun disesama siswa adalah benar benar bukan grup yang baik.
"Hasil penelusuran, ternyata nama geng CRB beranggotakan siswa dari SMPN 2 Balige, SMPN 1 Balige dan SMPN 4 Balige. Geng ini sangat meresahkan, membuat tawuran di jalan. Untuk itu perlu kami sikapi agar dibubarkan," terangnya.
Terkait bagaimana rencana SMPN 2 Balige menghadapi persaingan dunia pendidikan saat ini, dengan tegas juga disampaikan bahwa tujuan SMPN 2 adalah menjadikan siswa menjadi generasi yang memiliki ilmu dan dedikasi yang bermoral Pancasila. Untuk itu, diharapkan olehnya, kerja sama antara guru dan orangtua serta komite sangat dibutuhkan.
"Target kami, penerimaan siswa baru di SMA nanti, lulusan SMPN 2 mendapat bangku di SMA DEL dan SMA Asrama Yasop," paparnya.