Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tampahan. Objek wisata alam Danau Toba, Tarabunga, di Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menjadi salah satu tujuan wisatawan datang rekreasi. Namun, kini sudah kurang diminati, bahkan namanya jarang terdengar.
"Tahun 70-an hingga 80-an, Desa Tarabunga ini cukup banyak mendapat kunjungan warga, khususnya dari luar daerah, bahkan luar negeri dan menginap berhari hari. Sekarang tinggal kenangan," ujar warga M Sianipar, Sabtu (4/8/2018) di Desa Tarabunga, Kecamatan Tampahan.
Dia mengatakan, kala itu, banyaknya jumlah kunjungan membuat warga sekitar berupaya memberikan pelayanan terbaik, sehingga pengunjung dari luar negeri sering menginap di rumah penduduk hanya untuk menikmati birunya air di Danau Toba dan indahnya matahari tenggelam.
"Hanya mengejar momen itu berlomba datang," sebutnya.
Senada disampaikan Op Mika Siahaan. Ia mengatakan, objek wisata di daerahnya itu cukup banyak dikunjungi, namun kini sepi akibat infrastrukturnya yang buruk, sehingga orang enggan datang.
"Persoalannya hanya karena jalan menuju objek wisata di Pahoda Tarabunga sangat sulit, bagaimana mau datang," ucapnya.
Menurut warga berusia 78 tahun ini, seharusnya pemerintah fokus memperbaiki objek wisata yang sudah ada, bukan justru membangun objek wisata baru. memeprbaiki yang sudah ada lebih ringan biayanya daripada membangun yang baru. Apalagi objek wisata yang menjual keindahan alam, hanya tinggal memoles.
"Bukan karena saya warga di sini sehingga mengatakan seperti itu. Tetapi hendaknya objekif memikirkan apa yang sudah ada sebelumnya dan banyak diminati orang. Seharusnya fokusnya pembangunan objek wisata, bukan pengembangan, sehingga yang lama ditelantarkan ketika sudah selesai dibangun," keluhnya.