Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade menilai efek ekor jas (coat-tail effect) berpengaruh cukup penting bagi partai politik di Pilpres 2019 mendatang. Hal itu, dikatakan oleh Andre, menjadi alasan mengapa hingga saat ini pembahasan mengenai cawapres kedua kubu masih alot.
"PDIP adalah partai yang menikmati coat-tail effect Pak Jokowi. Lalu kami Gerindra adalah partai yang menikmati coat-tail effect Pak Prabowo. Inilah yang menyebabkan pembahasan cawapres jadi alot," kata Andre di Mandailing Cafe, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
Meski begitu, ia menuturkan, pihaknya berharap agar pembahasan di antara sekjen partai koalisi Prabowo Subianto dapat terselesaikan dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan satu dua hari ini bisa selesai forum sekjen, sehingga sekjen melaporkan ke ketum masing-masing partai. Yang jelas saya rasa tanggal 8 atau 9 (Agustus 2018) akan ada pertemuan ketum sehingga Insaallah tanggal 10 (Agustus, batas akhir pendaftaran capres/cawapres) akan ada pendaftaran nantinya," ujarnya.Tak hanya itu, Andre pun meyakini keputusan yang diambil oleh partai koalisinya. Ia juga mengungkapkan, Gerindra yakin PKS pun akan tetap bersama Prabowo dan Gerindra apapun yang terjadi.
"Kami percaya dengan keputusan yang akan kita ambil secara bersama-sama, secara rasional, objektif, kekeluargaan dan kebersamaaan. Insaallah PKS akan tetap bersama Pak Prabowo dan Partai Gerindra," tutupnya. (dtc)