Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal gempaberkekuatan 7,0 skala richter (SR) di Lombok, NTB. Jokowi mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan masyarakat Indonesia ucapkan duka yang mendalam saudara kita di NTB yang meninggal dalam gempa sore kemarin," ujar Jokowi di sela peninjauan atlet untuk Asian Games di TMII, Jakarta Timur, Senin (6/8).
Gempa ini sempat menimbulkan peringatan tsunami. Namun pada pukul 20.25 WIB, peringatan tsunami tersebut dicabut.
"Kemarin terjadi gempa lagi di Lombok, utamanya di Lombok Utara pukul 18.46 WIB dan tidak hanya di Lombok saja, tapi di juga barat terasa di Bali, di Jawa bagian timur juga merasakan juga gempa," kata Jokowi.
Gempa berkekuatan 7,0 SR di NTB terjadi hari Minggu (5/8) malam dan dirasakan hingga Bali. Berdasarkan data terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa akibat gempa di NTB berjumlah 82 orang.
"Hingga Senin dini hari pukul 02.30 WIB, tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa. Ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin (6/8) subuh.
Dari 82 korban tewas, 65 orang berasal dari Lombok Utara. Sementara korban jiwa di Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang.) (dtc)