Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Siborongborong. Masalah kemacetan parah di Kota Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, khususnya pada hari pekan terpecahkan sudah. Pekab Taput melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Siborongborong mereloksi pasar yang selama ini berada di depan jalan utama, yakni pertigaan Jalan Sisingamangaraja- jalan arah ke Dolok Sanggul- depan terminal Siborongborong ke lokasi lain yang tidak jauh dari tempat semula.
Kepala UPT Pasar Siborongborong, J Pane kepada medanbisnisdaily.com, Senin (6/8/2018), mengatakan, kebijakan merelokasi pasar komoditas pertanian itu guna mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang semakin parah. Juga untuk menyediakan tempat yang lebih luas dan nyaman bagi para petani dalam menjual hasil pertanian mereka dan sebaliknya para pedagang atau saudagar juga lebih nyaman tanpa harus berdesak-desakan.
"Setelah pasar kita relokasi, terbukti arus lalu lintas sekarang menjadi lancar. Transaksi jual-beli pun ikut lancar karena tempatnya terbilang cukup luas. Kita berharap Kota Siborongborong akan bebas dari kemacetan dan aktifitas pasar juga lancar," katanya.
Menurut J.Pane, rencana pemindahan (relokasi) Pasar Siborongborong sudah disosialisasikan jauh-jauh hari kepada warga. Baik berupa selebaran maupun pemberitahuan secara langsung melalui pengeras suara selama lebih dari tiga minggu.
"Jadi kalau masih ada pedagang maupun para petani yang mengaku tidak siap dengan pemindahan pasar, kita pastikan bahwa itu tinggal beberapa orang saja, karena pengumuman relokasi pasar sudah kita laksanakan secara masiv dan dan terbuka," katanya.
Relokasi Pasar Siborongborong yang direncanakan menjadi lokasi permanen terlihat berdampak positif terhadap kelancaran arus lalu lintas, khususnya di seputar Jalan Sisingamangaraja, JalanTugu (arah ke Dolok Sanggul) hingga sekitar teminal Siborongborong yang selama ini menjadi lokasi kemacetan terparah.