Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat mencatat ada 945 Base Transceiver Station (BTS) terdampak gempa Lombok. Kini dilaporkan kondisi sebagian BTS tersebut mulai berangsur pulih.
"Hingga Senin (06/08/2018) malam site 2G, 3G dan 4G yang masih terdampak sudah berkurang menjadi 8,3% dari sebelumnya 12,7%. Hal itu terjadi seiring dengan aktifnya kembali jaringan listrik PLN di kawasan kota," ungkap Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza dalam pernyataan tertulisnya.
Noor mengungkap sejumlah petugas lapangan mengalami kendala untuk menyediakan akses ke daerah yang masih terisolasi karena ketersediaan bahan bakar minyak yang terbatas. Karena itu pemakaian genset diutamakan untuk daerah yang vital dan simpul yang bisa mengcover jaringan di daerah lain.
Para operator telekomunikasi juga mengupayakan penambahan genset dari luar Lombok untuk ditempatkan di lokasi prioritas di posko pengungsian dan layanan kesehatan. Sementara repeater RAPI dan ORARI dilaporkan telah berfungsi dan dapat mendukung komunikasi penanganan bencana oleh petugas di lapangan.
"Repeater ditempatkan di Bali Timur, Karangasem (Bali), Tembenuh (Lombok Timur), dan Bayan. Repeater ini mengoneksikan jaringan radio di Bali dan Lombok," kata Noor.
Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo sudah memasang VSAT untuk di Posko Kantor Bupati Lombok Utara untuk mendukung penanganan bencana. Sementara empat VSAT yang akan ditempatkan di Posko Desa Pemenang, Dusun Mentareng, Media Center Kantor Gubernus dan Posko RSUD Mataram.
"Saat ini sedang dalam proses mobilisasi dan persiapan pemasangan," pungkas Noor. (dtn)