Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno santer akan jadi cawapres bagi sang ketum, Prabowo Subianto. PAN yang menyatakan mendukung Prabowo namun masih belum sepakat soal Sandiaga.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo mengakui nama Sandiaga sudah ditawarkan Prabowo ke PAN. Namun PAN masih mempertimbangkannya karena duet Prabowo-Sandiaga merupakan formasi Gerindra-Gerindra.
"Sandi udah disampaikan oleh Mas Bowo ke PAN. Kita pertimbangkan, tentu memang ada pertimbangan soal Mas Sandi masih di Gerindra, kalau Gerindra-Gerindra mungkin akan susah begitu ya masyarakat," ujar Dradjad di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018).
Dradjad lalu membuka opsti soal Sandiaga Uno keluar dari Gerindra agar bisa diterima koalisi lain. PAN membuka diri menyambut Sandiaga.
"Jadi kita lihat apakah nanti Mas Sandi akan mengundurkan diri dari Gerindra, masuk PAN atau bagaimana, kita tunggu lah," jelas Dradjad.
Meski mendukung Prabowo, PAN ternyata belum mencapai kata sepakat soal cawapres. Dradjad menyebut PAN masih mengajukan sang ketum, Zulkifli Hasan untuk menjadi cawapres Prabowo.
"Opsi dari PAN nomor satu Zulkifli Hasan," sebutnya.
Meski Ustaz Abdul Somad (UAS) sudah menyatakan menolak untuk jadi cawapres Prabowo, PAN masih tetap mengendorse. Hanya saja PAN juga tidak menutup pintu bagi Sandiaga.
"Opsi kedua masih ada UAS. masih ada kemungkinan Mas Sandi, ada kemungkinan," jelas Djadjad.
Seperti diketahui, nama cawapres Prabowo hingga saat ini belum juga mengerucut. Meski begitu, Prabowo disebut akan mendeklarasikan siapa pasangan yang akan dibawanya maju di Pilpres 2019 nanti malam. dtc