Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Satpol PP Kota Medan segera membentuk tim untuk menyelidiki masalah penolakan pedagang Pasar Timah terhadap upaya relokasi pedagang ke lokasi penampungan sementara.
Sebagai catatan, dalam dua pekan terakhir, dua kali rencana relokasi pedagang terpaksa dibatalkan karena menuai penolakan dari pedagang. Pekan lalu, aparat gabungan Satpol PP dan kepolisian rencananya akan memindahkan pedagang, begitu juga pada Kamis (9/8/2018), Satpol PP yang dibantu aparat TNI terpaksa balik kanan karena pedagang ngotot tak mau dipindah.
Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap, mengatakan, tim tersebut akan dibentuk dalam waktu dekat untuk menyelidikipermasalahan yang ada.
"Mungkin ada hal-hal teknis yang belum tersambung dengan baik sehingga antara pemerintah dan pedagang masih berbeda pendapat tentang relokasi," Rakhmat.
Tim yang akan dibentuk itu, kata dia, akan masuk ke pasar untuk menjumpai pedagang dan mencari akar masalah dari aksi penolakan pedagang. Tim ini diharapkan mampu memberi informasi yang banyak sehingga solusi yang diambil nantinya bisa menguntungkan dua pihak.
"Tim ini akan menyelidiki lebih dalam apa masalah yang terjadi sebenarnya," katanya.
Dia juga mengatakan, dalam upaya relokasi pedagang ke lokasi penampungan sementara, pihaknya lebih mengutamakan pendekatan prefentif. Aspirasi dari pedagang akan ditampung tim yang akan dibentuk itu kemudian mencari solusi yang baik untuk kedua pihak.
"Kami tentu berharap ada sinergi dengan pedagang. Jika masalahnya ketemu, nanti pedagang akan membantu tugas kami untuk memborkar kios mereka sendiri untuk dipindah ke lokasi penampungan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, rencana eksekusi pedagang ke lokasi penampungan sementara pada Kamis kemarin terpaksa dibatalkan. Pedagang menolak dipindah ke gedung pasar sementara karena bangunan itu belum mengantongi IMB dan berdiri di jalur hijau.
Adapun rencana relokasi pedagang tersebut merupakan bagian dari program Pemko Medan untuk merevitalisasi pasar itu dengan membangun gedung pasar yang baru di lokasi pasar saat ini.