Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sesuai jadwal, sore ini, Jumat (10/8/2018) Komunitas Jawa Deli (JeDe) Medan akan tampil di International Gamelan Festival (IGF) 2018. Festival seni ini sendiri berlangsung 9-16 Agustus 2018 di Solo.Hal itu diuraikan salah seorang pegiat seni dari Komunitas JeDe Medan, Yono USU kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (10/8/2018).
"Pertunjukan hari ini di Panggung Pelog III yang bertempat di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah. Pukul 09.00 - 21.30 WIB. Salah satu yang tampil adalah Komunitas JeDe, Medan," ujarnya.
Dirincinya, selain JeDe, sanggar lainnya yang tampil hari ini antara lain, Sanggarudaya Kikana Rahman Art Production (Sampang) Incling Krumpyung Langen Bekso Wiromo (Kulon progo). Sanggar Seni Iromo Turonggo (Magelang). Sanggar Kesenian Tradisional Maraseneng (Kebumen). Sanggar Seni Jaranan Kudha Manggala (Tulungagung). Gamelan Unesa – Joko Porong (Surabaya). Angklung Ragam Laras (Bandung). Kanda Buwana (Inggris) feat. Pangreksa Budi (Cirebon). Komunitas JeDe Medan sendiri berdasarkan rundown berada di urutan terakhir daftar penampil hari ini.
Ditambah Yono, demi mendukung kegiatan ini, ia menyebar 5 proposal. Dari pemerintah hanya Kadisbudpar Sumut yang mengapresiasi sebesar Rp 3 juta. Yang lain-lain nol besar. Selain itu apresiasi juga datang dari Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumut.
"Beruntung BPNB sangat membantu meski tidak ada anggaran dan birokrasinya sederhana karena kedekatan personal, mereka banyak membantu di samping kolega-kolega pribadi saya dengan tanpa kepentingan praktis dan murni mengapresiasi," kata Yono.