Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Sudah ada dua calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pesta demokrasi pada 2019. Kedua pasangan tersebut adalah Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin (MA) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pengamat Ekonomi dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar B Hirawan mengungkapkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menjadi sosok yang paling ditunggu oleh pasar keuangan.
"Jokowi-MA merupakan kombinasi sempurna antara ekonomi pasar dan ekonomi syariah yang berbasiskan umat," kata Fajar saat dihubungi, Jakarta, Jumat (10/8).
Dia mengungkapkan, Jokowi terkenal sebagai sosok yang terbuka terhadap pasar global, sedangkan Ma'ruf Amin merupakan tokoh ekonomi syariah yang mengedepankan peran koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.
"Kombinasi di antara keduanya dapat saling melengkapi guna mewujudkan ekonomi pancasila secara utuh dan komprehensif," jelas dia.
Sementara pasangan Prabowo-Sandiaga, Fajar menilai tidak terlalu friendly dengan pasar luar negeri dan lebih cenderung domestik. Posisi ini, lanjut dia, menunjukkan sikap populis dari keduanya tanpa mempertimbangkan perkembangan pasar dan perubahan geopolitik yang terjadi.
"Hal ini cukup bertolak belakang dari peran mereka sebagai pengusaha sebelumnya yang seharusnya lebih friendly dengan pasar dalam dan luar negeri," ungkap dia.(dtf)