Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno bakal maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). Masing-masing mendampingi Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
Masing-masing memiliki kemampuan memadai dalam bidang ekonomi. Ekonom INDEF, Eko Listiyanto menjelaskan Ma'ruf Amin dari sisi ekonomi lebih menonjol ke ekonomi keumatan atau yang berbasis syariah.
"Kalau saya lihat ada plus minusnya dari sisi Jokowi-Ma'ruf Amin. kan beliau dikenal sebagai ketua MUI, dewan pakar ekonomi syariah. Nah itu pasti punya kelebihan-kelebihan dalam konteks gimana terjemahkan ekonomi keumatan, mungkin ekonomi Islam di dalam ekonomi di Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (10/8).
Sedangkan Sandiaga memiliki sepak terjang sebagai pengusaha. Pria yang akrab disapa Sandi itu punya banyak pengalaman dalam kegiatan bisnis di Indonesia.
"Sementara kalau Sandiaga kekuatannya adalah pada kekuatan praktikalnya, artinya pengalaman beliau bertahun tahun, puluhan tahun di dunia usaha, terus juga cukup sukses membangun berbagai macam jenis usaha, tokoh wirausahawan yang sukses," paparnya.
Dengan kata lain, baik Ma'ruf dan Sandiaga punya kelebihan yang berbeda. Ma'ruf Amin kemampuan teoritikal bagaimana mengembangkan konsep ekonomi syariah. Sementara Sandi mengandalkan pengalaman.
"Artinya yang satu kalau bisa saya katakan lebih ke arah teoritikalnya, fikihnya gimana, ininya gimana, artinya bahan pertimbangan dari situ itu, kayaknya lebih banyak ke pak Ma'ruf. Tapi kalau dari sisi pengalaman praktikalnya, saya rasa pak Sandi lebih punya bobot lebih tinggi di situ," tambahnya.(dtf)