Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Cirebon - Yenny Prayogo perempuan asal Kota Cirebon ini berhasil membuat inovasi sabun mandi. Yenny membuat sabun mandi bermotif batik khas Cirebon, salah satunya bermotif mega mendung.
Sabun buatan Yenny ini sekilas mirip dengan kue. Yenny memilih bahan baku natural untuk pembuatan sabun yang diproduksinya. Yenny mengaku sudah menggeluti pembuatan sabun natural bermotif batik itu sejak 2017 silam.
"Tidak menyangka usaha saya bisa berkembang. Tahun lalu mulai fokus menggeluti bisnis sabun mandi ini," kata Yenny saat ditemui detikcom di kediamannya Perumnas Kota Cirebon, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018).
Ide untuk membuat sabun berbahan baku natural itu, lanjut Yenny, berawal dari penyakit kulit yang diderita anaknya. Yenny mengaku kulit anaknya kering dan harus rutin ke dokter untuk berobat.
"Anak saya susah banget memakai krim, katanya lengket. Akhirnya saya berinisiatif untuk membuat sabun khusus buat anak saya," kata Yenny.
Sabun natural bermotif batik buatan Yenny itu ternyata manjur untuk mengobati kulit kering anaknya. Yenny menggunakan eskrak coklat, temulawak, daun kelor, dan lainnya sebagai bahan baku sabun mandi.
"Ya beda-beda rasanya. Banyak gagalnya juga, ada yang tidak wangi. Sekarang sudah saya temukan formulanya," katanya.
Saat ini sabun natural batik yang diproduksi Yenny memiliki 12 varian, seperti coklat, temulawak, lavender, teh, rice milk, fenugreek, kopi susu, madu susu, mawar, kunyit, dan susu.
"Yang agak sulit nyari bahannya itu daun kelor. Kita harus buat sendiri ekstraksnya, daunnya kita keringkan dulu terus diblender," katanya.
Saat ini sabun natural bermotif batik buatan Yenny sudah dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Dalam sehari, penjualan sabun natural tersebut mencapai 50 pieces. Satu pieces sabun dijual seharga Rp 25 ribu dengan berat 100 gram.
dtc