Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dikhawatirkan dapat melakukan langkah-langkah yang berbeda dengan kebijakan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, khususnya terkait aparatur negara dan reformasi birokrasi, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Arman Abnur diminta segera mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Indonesia Kerja.
Asman merupakan kader Pantai Amanat Nasional (PAN), yang dalam kontestasi Pilpres 2019 mencalonkan Prabowo Subianto sebagai presiden. Berseberangan dengan Jokowi yang didukung koalisi sembilan partai politik.
"Secara etis Asman harus mundur dari jabatannya. Dikhawatirkan dia dapat melakukan langkah-langkah berbeda dengan kebijakan yang ditetapkan Jokowi," ujar Sekjend Duta Joko Widodo, Jones Batara Manurung dalam pernyataan tertulisnya yang diterima medanbisnisdaiy.com, Jumat (10/8/2018).
Duta Joko Widodo merupakan salah satu relawan pendukung Jokowi bertarung pada Pilpres mendatang. Kelompok relawan ini concern pada upaya pemberdayaan petani di berbagai wilayah di Indonesia.
Katanya, Presiden Jokowi tengah melakukan hal-hal strategis dalam membenahi reformasi birokrasi. Dengan demikian saat ini waktu yang tepat bagi Asman mengundurkan diri. Atau kalau tidak, partainya, PAN segera menarik dirinya dari kabinet.
Sebagai pengganti, Jones mengharapkan Presiden segera menempatkan kader terbaik bangsa di posisi tersebut. Salah satunya adalah dari kalangan profesional agar dapat memastikan aparatur sipil negara tidak ditarik ke arah politik praktis pada pemilu 2019.