Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perencanaan proyek Light Rail Transit (LRT) masih terus disusun oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. "Masih tahapan penyusunan final business case. Pekan lalu rapat dengan Menko Maritim untuk penentuan struktur pembiayaan. Berdasarkan hasil rapat, proyek harus jalan, harus jadi, supaya Medan bagus," ujar Kepala Bappeda Medan, Wirya Al Rahman, di Medan, Jumat (10/8/2018)
Menurut Wirya, dalam proyek ini Pemko Medan sebagai penanggung jawab di lapangan. Proyek tersebut merupakan Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
"Kita difasilitasi pemerintah pusat dalam hal anggaran oleh Kementerian Keuangan. Namun, kita meminta supaya struktur pembiayaan konstruksinya atau sarana prasarana, seperti rel, rolling stock dan lainnya dibiayai oleh APBN," ungkapnya.
Sedangkan pemeliharaan dan operaionalnya, sambung dia, melalui KPBU. Sebab, apabila semua pembiayaan proyek ditanggung melalui APBD tentu Pemko Medan tidak sanggup karena tak mencukupi.
Wiriya menambahkan, terkait pembebasan lahan diupayakan tidak ada, karena memanfaatkan jalan-jalan yang ada saat ini dengan membuat jalur layang.
"Harapan kita tahun 2020 sudah ground breaking atau mulai pembangunan," tandasnya.