Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Resta area Tiga Runggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun diharapkan menjadi salah satu sentra promosi dan pemasaran produk industri kecil menengah (IKM) daerah untuk mendukung arus kunjungan wisatawan dan peningkatan perekonomian pelaku usaha kecil dan menegah. Harapan itu dikemukakan Bupati Simalungun JR Saragih dalam acara launching gerai kerajinan produk industri kecil dan menegah, di Rest Area Tiga Runggu, Jumat (10/8/2018.
Menurutnya, sejumlah kecamatan di Kabupaten Simalungun memiliki potensi sebagai penghasil produk IKM, baik kerajinan maupun makanan ringan, sehingga dengan keberadaan gerai pemasaran produk IKM di Tiga Runggu diharapkan mampu menjadi pusat pemasarannya.
“Saya berharap resta area Tiga Runggu menjadi salah satu sentra promosi dan pemasaran produk IKM dari para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Simalungun, karena sejumlah kecamatan di daerah ini (Simalungun) memiliki banyak pelaku usaha kecil kerajinan dan makanan yang kualitasnya cukup baik,” ujar JR.
Dia mencontohkan di kecamatan Tapian Dolok dan Bandar banyak pelaku IKM di bidang industri makanan ringan. Begitu juga dengan kecamatan Purba, Raya dan Saribudolok banyak pengerajin ulos, sehingga dengan adanya gerai produk IKM di Tiga Runggu diharapkan mampu mendukung pemasarannya.
JR yang didampingi Sekda Gidion Purba dan Kadis Perindag Harmedin Saragih menambahkan, keberadaan rest area Tiga Runggu dengan gerai produk IKM-nya diharapkan mampu mendukung arus kunjungan wisatawan ke Kabupaten Simalungun.
Harmedin Sinaga dalam laporannya menyampaikan, pembangunan rest area yang diberi nama 'Parsaranan Na Bujur' tersebut bertujuan untuk menampung dan memamerkan hasil kerajinan berupa ulos, batik, seni ukir, kuliner dan berbagai kerajinan lainnya kepada masyarakat luas,
"Dengan kehadiran rest area ini diharapkan masyarakat luas dapat lebih mengenal industri kerajinan serta budaya Simalungun lebih dalam lagi," ujarnya.