Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Kombes Hendro Pandowo mendapatkan promosi bintang satu. Jabatan Kapolrestabes Bandung kini berganti.
Hendro akan menempati posisi baru sebagai Kepala Biro Provost Div Propam Mabes Polri menggantikan Brigjen Refdi Andri yang promosi jadi Kakorlantas. Pergantian tersebut tertuang dalam telegram rahasia bernomor ST/2015/VII/KEP./2018 yang dikeluarkan per hari ini, Senin (13/8/2018).
Sementara itu posisi Kapolrestabes Bandung yang ditinggal Hendro akan ditempati oleh Kombes Irman Sugema yang sebelumnya bertugas di Div Propam Mabes Polri.
Hendro membenarkan soal telegram tersebut. "Iya benar, saya pindah sesuai TR-nya," ucap Hendro kepada detikcom via pesan singkat, Senin (13/8/2018).
Hendro menjabat sebagai Kapolrestabes Bandung hampir selama dua tahun. Selama menjabat, banyak inovasi-inovasi yang diluncurkan Hendro. Salah satunya program 'Sejuta Kawan' yang diluncurkan saat momen Pilkada Serentak 2018.
Selain itu, dari tingkat kriminalitas, selama kepemimpinan Hendro diklaim menurun. Bahkan di bawah kepemimpinannya, begal-begal 'dihabisi'.
Upaya Hendro memberantas begal juga mendapat sanjungan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito menyampaikan bahwa Hendro telah mampu memberantas begal-begal di Kota Bandung.
"Terima kasih Pak Hendro begal-begalnya banyak yang ditangkepin," ujar Tito saat berpidato dalam kegiatan penandatanganan kerja sama pembangunan zona integritas Polri - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jabar, Selasa (3/4) lalu.
Tak hanya itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga memberi apresiasi kepada Hendro berupa penghargaan Bandung Bintang Utama yang merupakan penghargaan tertinggi di Kota Bandung. Penghargaan diberikan melalui upacara resmi yang digelar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jabar, Senin (23/7).
"Pak Hendro kami nilai secara ilmiah, secara hal yang kami rasakan banyak sekali berinovasi dalam konteks menjaga kondusivitas di Kota Bandung," ucap Emil.
Salah satu poin yang jadi pertimbangan, kata Emil, selama proses pilkada serentak bebeapa waktu lalu, pelaksanaan di Kota Bandung berjalan kondusif. Hal tersebut menjadi tolak ukur apalagi polisi Bandung di bawah komando Hendro kerap menciptakan inovasi-inovasi.
"Itu salah satu yang terbesar, pesta demokrasi dua pilkada satu Pilwalkot, satu lagi Pilgub. Kita pantau dan kita rasakan nol dinamika, menandakan masyarakat Bandung melek demokrasi diperkuat pengkondisian dan konsep keamanan polisi," kata dia.
Mengakhiri masa baktinya di Kota Bandung, Hendro mengucapkan banyak terima kasih bagi seluruh elemen masyarakat di Kota Bandung. Termasuk kepada media di Kota Bandung.
"Terima kasih rekan-rekan media atas doa dan dukungannya," kata Hendro. dtc