Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Relawan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang tergabung dalam J2P.id memilih mempromosikan jagoan mereka melalui website. Website tersebut berisi data-data keberhasilan atau prestasi Joko Widodo selama ini.
"Dengan ini J2P.id sebagai jaringan relawan sepakat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dukungan dilakukan secara positif berbasis data yang aktual. Para pengurus akan berpartisipasi dan berjuang bersama untuk Jakarta yang lebih maju," kata Ketua J2P.id Bagas Adhadirgha di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Bagas mengatakan website tersebut ditujukan khususnya untuk kaum milineal. Terutama untuk menghindari adanya hoaks terkait Jokowi dan Ma'ruf Amin.
"Ini untuk memberikan informasi kemasyarakat apabila masyarakat merasa informasi yang beredar tidak benar, oleh karena itu kita buat J2P.id," imbuhnya.
Menurut Bagas, ada 10 provinsi yang tergabung saat ini. Bagas berharap bulan depan anggota J2P.id ini semakin berkembang hingga ada di 34 provinsi.
"Kebanyakan dari kami ini belum terafiliasi dengan parpol, karena kita nggak tergabung dalam parpol kita tergabung di afiliasi ini. Mudah-mudahan ke depan kita sudah bisa di 34 provinsi saat ini kita baru ada di 10 provinsi dengan total relawan sekitar 500 orang," kata Bagas.
Dalam acara deklarasi itu, J2P.id juga mengundang anggota Watimpres Sidarto Danusubroto untuk memberikan sambutanya. Dalam sambutanya, Sidarto mendukung langkah relawan J2P.id itu untuk mendukung Jokowi 2 priode.
"Nah sekarang kita miliki presiden yang sederhana, jujur, hamble, mau mendengarkan orang itu dia. Kalau saja terpilih lagi 5 tahun lagi insyaallah semua meramalkan tahun 2030 Indonesia jadi negara ekonomi didunia itu bukan fiksi itu betul-betul kajian lembaga bukannya kita akan bubar, bukan," kata Sidarto dalam sambutannya.
"Nah Anda tidak salah untuk mendeklarasikan Jokowi dua priode. Tidak salah, terus terang mulai dari Jakarta kembangkan keseluruh Indonesia. Ini saatnya Anda berjuang memberi kesempatan untuk Jokowi," sambungnya. (dtc)