Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menguat sekitar 30 poin ke level 5.782 pada pembukaan perdagangan Rabu (15/8/2018). Namun, penguatan tersebut bertahan tak lebih dari sejam karena kembali turun 0,15% dibanding penutupan sehari sebelumnya di level 5.769.
Analis Lotus Andalan Sekuritas, Gunawan Benjamin, mengatakan, IHSG sempat mendapatkan angin segar setelah pemerintah berencana mengendalikan impor guna mengendalikan defisit anggaran. "Sayangnya, tekanan bursa global membuat investor cenderung melakukan aksi jual," katanya.
Pelemahan IHSG ini seiring dengan semakin mencuatnya kekhawatiran pelaku pasar akan kondisi di Turki. Pemerintah Indonesia jugua mengambil jalan cepat dengan mengadakan rapat terbatas menyikapi krisis di turki serta hubungannya dengan kondisi pasar keuangan nasional.
Walaupun sejauh ini Presiden Turki mengklaim bahwa Turki sedang tidak dilanda krisis. Akan tetapi, pelaku pasar justru menyikapinya dengan berbeda. Pelemahan Lira yang tidak wajar menjadi isu penting bagi pelaku pasar serta berpendapat bahwa Turki tengah masuk ke jurang krisis
"Tekanan di bursa ini masih lebih dikarenakan oleh buruknya kondisi ekonomi di Turki yang berpeluang menyeret Eropa untuk terus menghadapi tekanan ekonomi," pungkasnya.