Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Sumatera Utara dikenal sebagai gudang Master nasional. Hal ini salah satu alas an yang mendorong Galan kembali memberikan dukungan dan komitmen untuk terus menumbuhkan prestasi catur melalui event Gala Catur Emas Road to Master 2018.
Bekerjasama dengan Percasi Sumut, event yang akan dimulai pada 25 Agustus mendatang ini, memberi kesempatan kepada para pecatur amatir untuk menjadi kandidat Master Nasional.
Ketua Umum Percasi Sumut Parlindungan Purba melalui Sekretaris Umum Agus Siallagan mengaku sangat menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Gala Catur Emas merupakan upaya untuk mengembalikan nama Sumatera Utara sebagai gudang atlet catur dan diharapkan melahirkan kembali atlet-atlet catur berbakat.
"Sumatera Utara memerlukan fondasi kuat untuk melahirkan kembali atlet catur berprestasi. Sumatera Utara pernah berjaya dan bangga dengan atlet-atlet caturnya. Kami mengapresiasi komitmen Galan Kretek yang konsisten menyelenggarakan event Gala Catur Enas ini sejak 2016," jelasnya.
Agus juga menilai pecatur-pecatur sebenarnya orang-orang cerdas, tapi selama ini tidak mendapat kesempatan untuk menjadi master. Melalui even ini, kesempatan itu menjadi sangat besar.
Gala Catur Emas 2018 dimulai dari serangkaian seleksi di 6 daerah di Sumatera Utara. Seleksi diawali dari Lapangan Bola Bandar Khalifah Tembung pada 25 Agustus 2018 kemudian Lapangan Pasar Buah Berastagi (1 September), Lapangan Pariwisata, Siantar (8 September), Lapangan SM Raja XII, Balige (15 September), Lapangan Pasaraya, Kisaran (22 September) dan Lapangan Japan Luku Medan (29 September).
Edric Chandra, perwakilan PT Wismilak Inti Makmur, Tbk Nasional menambahkan, pada tahap seleksi, pihaknya akan mengkombinasikan perlombaan dengan acara bazar pasar weekend, games dan hiburan.
"Gala Catur Emas ini sebenarnya sudah tahun kelima tapi konsep Road to master baru kita mulai tahun ini. Kita menemukan formulasi untuk menjadikan para amatir atau pehobi catur, menjadi seorang master," tutur Edric yang hadir bersama Joko Sugianto, perwakilan PT Wismilak Inti Makmur, Tbk Sumbagut.
Dari proses seleksi, panitia memberi kesempatan bagi peringkat 16 besar di masing-masing daerah yang totalnya 98 peserta untuk tampil pada semifinal di Kota Pematang Siantar, 7 Oktober mendatang.
Selanjutnya, sebanyak 48 pecatur plus dua pemenang kompetisi tahun lalu akan berhak tampil pada babak final, 17 hingga 21 Oktober 2018 di Medan. Partai final akan dimeriahkan dengan kehadiran Grand Master Cerdas Barus dan Master Internasional Dede Liu.
Galan yang sudah diproduksi sejak 56 tahun silam, merupakan produk yang cukup berkomitmen dalam pembinaan catur di Sumut dalam lebih dari satu dekade terakhir.
"Kita ingin mengangkat budaya Sumatera Utara. Catur merupakan budaya Sumut yang menjadi konsentrasi kami untuk dikembangkan karena potensinya cukup besar," tambah Joko Sugianto.
Harapan besar juga disampaikan oleh Ketua Umum Pengda Percasi Sumut, Parlindungan Purba. Ia berharap dari even ini akan lahir master-master di tingkat nasional yang berasal dari Sumatera Utara.
Ketua Umum Percasi Sumut Parlindungan Purba dalam kesempatan itu mengharapkan acara ini akan berjalan sukses dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Panitia yang menargetkan 64 peserta di setiap daerah, menetapkan beberapa persyaratan untuk bisa ikut di even ini. Salah satunya adalah berusia 18 tahun. Untuk informasi dan pendaftaran Gala Catur Emas 2018 dapat menghubungi 08116322020 atau 081376786162 maupun akun instagram @galacaturemas.