Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah pernyataan politikus Demokrat Andi Arif soal dugaan mahar Sandiaga Uno untuk PKS dan PAN. Dasco mengaku tak pernah membahas soal mahar dengan Andi Arif.
"Soal Bawaslu itu, 100% tidak ada pembicaraan soal mahar, ini kata saya, ya. Satu pun tidak ada kata-kata soal mahar," kata Dasco saat dimintai tanggapan soal laporan dugaan mahar Sandiaga ke Bawaslu, di Hotel Ibis, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Andi Arif yang merupakan Waketum Partai Demokrat (PD) menyebut informasi mengenai mahar dari Sandiaga untuk PKS dan PAN didapat ketika bertemu sejumlah politikus Gerindra di antaranya Dasco dan Fadli Zon. Dasco membenarkan adanya pertemuan itu.
Namun, saat dimintai konfirmasi soal topik yang dibahas dalam pertemuan dengan Andi Arif, Dasco menolak untuk mengungkapnya. Yang jelas, dia menegaskan, tidak ada satu topik pun yang membahas mahar Sandiaga.
"Pokoknya tidak ada menyebutkan mahar, ya. Begini, itu kan pembicaraan yang dilakukan terbatas, jadi tidak bisa dibuka ke publik, karena itu bukan konsumsi publik," ujar Dasco.
Pernyataan Dasco soal indikasi mahar Sandiaga senada dengan yang disampaikan Fadli Zon. Waketum Gerindra itu menyebut pertemuan dengan Andi Arif membahas soal logistik Pilpres 2019.
"Saya tidak pernah berbicara, saya tidak pernah berbicara seperti itu dan kita berbicara secara informal, ya, brainstorming, dalam kaitan kita membutuhkan logistik, gitu ya," ujar Fadli di depan kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8) dini hari.
Sebelumnya, Andi Arief mengatakan info soal mahar dari Sandiaga Uno itu berasal dari penuturan sejumlah politikus, di antaranya adalah Dasco. Andi sempat menyebut Sandiaga Uno memberikan mahar masing-masing Rp 500 miliar ke PAN-PKS untuk syarat pencawapresan dirinya dengan Prabowo Subianto.
"Mahar Rp 500 M ke PAN dan Rp 500 M ke PKS itu adalah keterangan resmi dari tim kecil Partai Gerindra, yaitu Fadli Zon, Prasetyo, Sufmi Dasco, dan Fuad Bawazier, saat pertemuan tanggal 7 Agustus sore," ujar Andi melalui pesan singkat, Jumat (10/8/2018).dtc