Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Sedikitnya 8-10 hektare lahan pinus merupakan hutan lindung di kawasan Danau Toba, tepatnya di Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi terbakar. Demikian dikabarkan staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dairi, Janwar Silalahi melalui aplikasi Whatshapp, Kamis (16/8/2018).
Janwar menjelaskan, titik api mulai terlihat, Rabu (15/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga kini api belum padam. Upaya pengendalian sulit dilakukan karena lokasi lahan terbakar memiliki medan sulit. Warga bersama BPBD serta Babinsa berusaha memadamkan api secara manual dan sesuai kemampuan.
Dalam sebulan terakhir puluhan hektare kawasan hutan Silalahi serta Paropo mengalami kebakaran. Kebakaran diduga bersumber dari buang puntung rokok sembarangan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. BPBD mengimbau bagi warga setempat maupun pengunjung (wisatawan) tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, karena lahan mudah terbakar karena saat ini sedang kemarau panjang.
Kawasan hutan pinus salah satu penyangga ataupun tangkapan air untuk Danau Toba.