Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Wonosobo - Suasana khidmat terasa saat 1.000 pendaki mengikuti upacara HUT RI ke-73 di Gunung Prau, Wonosobo. Para pendaki berkumpul melingkari pengibaran bendara merah-putih sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Tidak hanya itu, pembacaan teks Pancasila dan UUD 45 menambah haru upacara HUT RI yang digelar di ketinggian 2565 mdpl. Usai upacara, para pendaki menyanyikan lagu-lagu kebangsaan secara bersama-sama.
Suasana semakin haru saat sejumlah pendaki mengibarkan bendara berukusan besar. Yakni panjang 17 meter dan lebar 2,5 meter. Bendera tersebut kemudian dibentangkan di salah satu bukit yang ada di Gunung Prau.
Upacara di puncak gunung ini menjadi kesan pertama bagi sebagian pendaki. Salah satunya adalah Irfan (23). Pendaki asal Bandung ini mengaku baru pertama kali mengikuti upacara HUT RI di puncak gunung.
"Saya baru pertama mengikuti upacara di puncak gunung. Meski tidak menggunakan seragam ternyata bisa juga khidmat seperti di kantor-kantor," tuturnya usai upacara di Gunung Prau Jumat (17/8/2018).
Dengan pengalaman barunya ini, ia menuturkan akan kembali mengikuti upacara di puncak gunung tahun depan. Hanya nanti lokasi gunung yang berbeda tidak lagi di Prau.
"Ini upacara dengan pemandangan terindah makanya jadi ketagihan ingin mengikuti upacara HUT RI di puncak gunung," ujarnya.
Ketika panitia upacara HUT RI di puncak Prau, Edi Hanifan, mengatakan tahun ini upacara dilakulan menjadi satu titik. Sehingga lebih khidmat lantaran diikuti banyak pendaki.
"Dulu sudah ada upacara HUT RI tapi lokasinya beda-beda dan sekarang dikumpulkan menjadi satu," terangnya.
Disampaikan untuk peserta upacara ada seribu pendaki. Hal ini diketahui dari tiket yang terjual kepada pendaki.
"Kalau total jumlah yang mendaki pada hari ini sampai 3 ribu orang. Tetapi yang sudah konfirmasi ikut upacara ada seribu pendaki," jelasnya. dtc