Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kebayang tidak bagaimana jadinya saat ayam ciperanya khas Karo berada dalam tubuh sushi, makanan khas Jepang. Meski kedengerannya kurang nyambung, tapi astaga! Unik, enak dan layak untuk dicoba.
Tidak hanya cipera, beberapa makanan daerah khas Indonesia saat ini dipermak habis oleh para chef JW Marriott Medan menjadi sebentuk makanan fusion yang kemudian disatukan dalam paket promosi Ayo Makan, Celebrating Indonesia Independence Day, selama bulan Agustus ini.
“Paket promosi ini kita gelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI. Promosi ini digelar secara serentak di seluruh hotel Marriott di Indonesia,”jelas Asst Dir Marketing Communication JW Marriott Medan, Herpeiriati dalam temu pers, Kamis malam (16/8/2018).
Sebelumnya menu-menu ini sudah diperlombakan dalam kompetisi internal dari divisi dapur di JW Marriott. “Dan yang kami sajikan sekarang ini adalah menu-menu yang berhasil keluar sebagai juara dalam lomba,” ungkap Herpeiriati.
Dalam mempresentasikan kuliner khas Indonesia itu dihadirkan tiga chef yang merupakan sang pemilik ide dan yang mengkreasikan menu-menu tersebut. Adalah Chef Tomi dengan ikan rempah kuning, Chef Sahrul dengan ayam cipera-nya dan Chef Krisna yang meng-upgrade daging gepuk.
Di tangan tiga chef ini menu tradisional khas Indonesia berubah menjadi menu fusion yang terinspirasi dari berbagai negara. Tapi Jepang menjadi kiblat utamanya. “Kebetulan basic saya adalah Japanese,”ungkap Chef Sahrul.
Sahrul mengemas ayam cipera dalam gulungan nasi berwujud sushi. Ia menggantikan posisi kulit sushi yang biasanya menggunakan rumput laut, digantikan dengan daun ubi yang didesain sedemikian rupa.
Dijelaskan, Sahrul, yang pokok yang paling penting dari ayam cipera adalah penggunaan cabai rawit merah dengan rasa yang hot spicy.
Hal yang sama juga digagas oleh Chef Tomi untuk ikan rempah kuning dengan nasi rawon yang didesain ala sushi. Ikan rempah kuning yang digunakan adalah ikan bawal masak kuning, disandingkan dengan nasi sushi yang dikreasikan dari bumbu rawon.
Tomi mengisahkan yang membuat nasi berwarna hitam gelap adalah karena buah keluak (bumbu khas rawon) yang digunakannya. Nasi sebelumnya dimasak bumbu, layaknya nasi goreng, selanjutnya dibentuk ala sushi. Selain ikan bawal, Tomi mengatakan bumbu kuning bisa digunakan berbagai bahan lainnya, bahkan untuk kepiting sekalipun.