Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin tengah mempersiapkan juru bicara untuk kampanye. Sekjen PKBAbdul Kadir Karding menjadi salah satu sekjen yang ditunjuk sebagai jubir.
"Juru bicara salah satunya yang sebelah kiri ini (Abdul Kadir Karding), karena beliau juga dulu menjalankan tugas itu," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menunjuk Karding yang berada di sebelahnya di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Hasto mengatakan nantinya yang ditunjuk menjadi jubir hanya berkisar 5 orang. Selain jubir terdapat pula 200 influencer yang nantinya akan dipersiapkan dengan baik.
"Itukan proses penyetingan biar keren, proses penyaringan seperti jubirnya hanya lima. Kita membentuk tim kampanye nasional sekaligus dibentuk pasangan calon seleksi sebaik-baiknya, melihat kompetensi," kata Hasto.
"Yang kita masud para influencer juru kampanye kami persiapkan sebaik baiknya, karena besar mencakup 80 daerah pemilih untuk DPR RI segala sesuatunya dipersiapkan dengan baik," sambungnya.
Soal kepastian posisi Wapres Jusuf Kalla di tim sukses Jokowi, Hasto mengatakan nantinya akan dikaji lebih jauh. Namun, menurutnya JK merupakan tokoh nasional yang saat ini menjadi satu kesatuan dengan Jokowi.
"Ya nanti akan diumumkan karena inikan momentum politik juga siapa ketua tim kampanyenya. Tetapi pak JK merupakan tokoh nasional, wakil presiden, beliau adalah satu kesatuan dengan pak Jokowi," kata Hasto.
Terkait cara kampanye, dia mengatakan setiap pasangan memiliki strategi masing-masing. Hasto mengatakan Koalisi Indonesia Kerja memiliki strategi khusus.
"Kalau namanya kampanye kan memenangkan hati rakyat, kalau caranya gimana ya masing-masing punya strategi. Dan kami punya strategi khusus, karena bagaimanapun juga Pak Jokowi punya gabungan partai politik dengan kekuatan 62 persen," tuturnya.
Hasto juga mengatakan Jokowi memiliki hal positif untuk disampaikan pada masyarakat. Salah satunya yaitu terkait rekam jejak yang baik dengan figur yang sederhana.
"Pak Jokowi figur yang bersih, kiai Ma'ruf juga figur yang sederhana. Pak Jokowi sosok pekerja keras bukan sosok yang punya track record yang kurang baik. Karirnya muncul dari bawah, itukan hal yang positif yang dapat disampaikan," sebut Hasto. (dtc)