Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sekretaris Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Medan, Yusdarlina belum bisa berbicara banyak mengenai dua pegawainya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Polda Sumut.
"Belum tahu soal OTT, belum dapat informasi," kata Yusdarlina, ketika dihubugi, Sabtu (18/8/2018) sore.
Ia mengaku saat ini sedang berada diluar Kota. Sehingga, minim informasi. Bukan hanya itu, Yusdarlina enggan berspekulasi mengenai OTT tersebut.
"Saya lagi di Rantau Parapat," ucapnya mengakhiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua oknum pegawai BP2RD Medan terjaring OTT oleh Polda Sumut di rumah makan ayam penyet Ria, di Jalan Karya, Medan, Sabtu (18/8/2018).
Kasubdit 3 Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut AKBP Doni Sembiring, saat dikonfirmasi mengaku, dalam OTT tersebut, pihaknya berhasil mengamankan tiga orang.
"Iya ada kami OTT tadi. Tiga orang kami amankan. Dua oknum pegawai dan satu pemilik (rumah makan) nya," ungkapnya
Terkait identitas kedua oknum pegawai Dispenda tersebut, Doni menjelaskan inisialnya adalah MHH dan DS. Namun untuk pemilik rumah makan ayam penyet Doni tidak berkenan membeberkannya.
Sementara itu, terkait penyebab kedua oknum pegawai Dispenda Medan itu ditangkap, Doni juga masih enggan untuk menginformasikannya ke media. Begitupun berapa nominal barang bukti yang berhasil mereka amankan.
"Maaf ya belum bisa. Masih kita periksa. Tapi kita amankan juga sejumlah uang sebagai barang bukti. Sudah ya," pungkasnya.