Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Perkembangan terkini korban hilang pasca bus Sentosa, Sabtu(18/8/2018) masuk jurang di Sipege pege, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) Tim SAR temukan satu orang korban meninggal atas nama Ira Sitorus, Senin (20/8/2018) sekira pukul 13.10 WIB dengan jarak 2,4 km dari jatuhnya bus.
"Kami sampaikan, sebagai perkembangan terakhir bahwa satu lagi korban berhasil ditemukan sekira pukul 13.10 WIB. Sudah berhasil dievakuasi dan di bawa ke Puskesmas Nassau," ujar Kapos Basarnas Pembantu Danau Toba, Torang M Hutahaean, Senin(20/8/2018) melalui selularnya.
Dia mengatakan, korban yang ditemukan jenis kelamin wanita itu diketahui bernama Ira Sitorus. Tim menemukan korban di dalam sungai dengan jarak 2,4 Km dari titik awal kejadian. "Tersangkut di jaring," jelasnya.
Disinggung terkait upaya pencarian, katanya masih tetap dilakukan. Di mana informasi dari keluarga korban, masih ada 6 korban lainnya yang dinyatakan hilang.
"Informasi yang kami terima, masih ada 6 orang korban lainnya yang dinyatakan hilang. Jadi masih kita teruskan pencarian," tandasnya.
Seperti diketahui, jumlah korban meninggal yang sudah berhasil ditemukan hingga Senin (20/8/2018) sore pukul 17:00 WIB, sebanyak 7 orang. Sementara korban selamat sebanyak 16 orang keseluruhannya dalam perawatan di rumah sakit karena luka berat dan luka ringan.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kapolres Tobasa melalui Kasubag Humas Polres Tobasa Ipda Bungaran Samosir bahwa hasil pencarian tim pencari korban meliputi Basarnas, Polri, TNI, Koramil, Aparat Desa dan elemen masyarakat menemukan jasad korban diduga bernama Ira Sitorus.
Dalam laporan yang disiarkan melalui media sosial pencari berita, Polres Tobasa menyampaikan bahwa pencarian korban masih berlanjut dan dilakukan secara maksimal.
Ira Sitorus merupakan putri Arinton Sitorus. Sebelumnya Arinton mengatakan, ia bersama istri dan empat anaknya ikut dalam rombongan pesta ke Tobasa. Istri dan 4 anaknya masuk dalam rombongan Bus Sentosa, sedangka ia di bus lain. Dalam kecelakaan itu, 3 anaknya selamat dan kini dirawat di RS HKBP Balige, sedangkan satu putrinya, yakni Ira Sitorus dan istrinya Marsinta Sipahutar hingga kini belum ditemukan.
Menurut Arinton, mereka beramai-ramai ikut rombongan pesta dari Helvetia Medan. Rencananya, setelah menghadiri pesta, mereka lanjut ziarah ke makam orangtuanya yang letaknya tidak jauh dari acara pesta. "Niat itu sirna, rencana baik kami untuk ziarah tidak terpenuhi," sebutnya.