Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Depok - Polisi menyita sejumlah barang bukti, salah satunya jimat dari tujuh pelaku pembobolan sembilan rumah di Perum Villa Casabblanca, Depok. Para pelaku menyimpan jimat sebagai aji-aji agar kebal peluru.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Bintoro menduga para pelaku menyimpan jimat itu juga untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka saat melakukan operasinya.
"Iya kepercayaan itu pasti ada dengan pakai seperti ini (jimat), mungkin (agar) kebal ditemba. Itu rasa kepercayaan diri dari yang bersangkutan," ujar Bintoro kepada wartawan di kantornya, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (20/8/2018).
Ketujuh pelaku sudah dua tahun melakukan pencurian di rumah warga. Pengakuan mereka sudah pernah melakukan aksi serupa di Sawangan, Cimanggis dan terakhir di Villa Casablanca.
"(Mengincar rumah korban) acak. Informasi dari yang bersangkutan apabila mereka dapatkan di satu rumah terasa pengamanannya kurang, mereka akan lalukan aksi," imbuhnya.
Ketujuh pelaku melakukan aksinya secara serempak pada hari yang sama. Mereka membagi peran sesuai tugasnya masing-masing.
"Beda peran tujuh orang ini, ada yang jadi sopir, ada yang nunggu situasi, ada yang masuk ke dalam rumah, ada yang mencongkel dan ada yang mengambil barang," tuturnya.
Kejahatan ini diotaki oleh tersangka Asep. Pencurian direncanakan terlebih dahulu dan sebelumnya Asep akan menghubungi teman-temannya untuk melancarkan operasi itu.
"Jadi informasi ya mereka saling kawan aja, chatting lalu bawa temen. Mereka secara berantai dengan tujuan yang sama dan commit yang sama untuk lakukan pencurian. Kebanyakan mereka orang Bogor, Sukajaya, Sukabumi juga ada, karena nggak satu tempat, kenal karena teman," sambungnya.
Ketujuh tersangka ditangkap di Bogor dan Sukabumi sejak tanggal 12-18 Agustus 2018. Dari para tersangka, polisi menyita barang bukti ponsel, sepatu, sejumlah arloji, tas dan tas laptop.
"Ini tas laptop seharusnya isinya laptop, namun laptopnya sampai saat ini pelaku menjual ke daerah Pasar Senen Jakarta, kita juga sedang melacak ini dijual ke mana," paparnya.dtc