Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pyongyang. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Unmarah-marah tentang layanan kesehatan di negaranya. Dia mengkritik pejabat-pejabat yang disebutnya "sangat nganggur dan tidak bertanggung jawab".
Korea Utara yang didera rangkaian sanksi Dewan Keamanan PBB atas program senjata nuklirnya, mengalami kekurangan pangan dan tidak memadainya layanan kesehatan. Menurut badan-badan kemanusiaan internasional, rumah sakit-rumah sakit di negeri komunis itu kekurangan obat-obatan, peralatan medis dan staf terlatih.
Sementara Pyongyang secara teratur menyatakan keinginannya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warganya, Kim mengecam keras sistem kesehatan negara itu ketika mengunjungi pabrik peralatan medis.
"Beberapa sektor telah membuat lompatan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir," ujar Kim menurut kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency dan dilansir AFP, Selasa (21/8/2018).
"Namun sektor kesehatan publik tidak pernah melakukannya dan menjadi lebih dan lebih pasif," cetus Kim.
"Tidak ada unit yang menjaga lingkungannya dengan baik di sektor kesehatan masyarakat, untuk menyebut tak adanya modernisasi peralatan," kata Kim saat kunjungan ke Pabrik Peralatan Medis Myohyangsan.
Dikatakan Kim, partai berkuasa Korut telah menekankan perlunya memperbaiki layanan kesehatan, namun "pejabat-pejabat sangat nganggur dan tidak bertanggung jawab dalam melakukannya."
Kim bahkan menyebut para pejabat sektor kesehatan "berhibernasi terlalu lama."
"Hewan hanya berhibernasi sekali setahun namun sektor kesehatan telah bersembunyi dan berhibernasi selama bertahun-tahun dan meneriakkan slogan-slogan kosong," ujar Kim.
Sejak pertemuan bersejarahnya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura pada Juni lalu, Kim telah menekankan fokus pada perkembangan ekonomi, mengunjungi tempat-tempat industri dan pabrik-pabrik di seluruh negeri. (dtc)