Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Korban Bus Sentosa yag masuk jurang di Sipege pege, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) yang menjalani rawat inap di RS HKBP Balige kini sudah pulang ke tengah keluarganya masing-masing meskipun sebagian belum sembuh total.
"Kemaren siang mereka sudah pulang," ujar petugas rumah sakit, Rabu(22/8/2018), di RS HKBP Balige.
Dia mengatakan, diizinkannya untuk pulang para korban adalah atas kehendak keluarga, meskipun di antara pasien masih ada yang belum sembuh total.
"Seperti itu informasi yang dapat kami sampaikan," sebutnya menyarankan apabila ingin penjelasan lebih jauh bisa menghubungi bidang kehumasan rumah sakit.
Sebelumnya, khusus di ruangan Kelas III Galilea Nomor 6, korban laka tunggal bus Sentosa yang dirawat ada sebanyak 5 orang, termasuk anak-anak Arinton Sitorus 3 orang, yakni Ayu Sitorus, Adi Syaputra Sitorus dan Merlita Sitorus, serta satu orang lagi juga warga Helvetia, Medan, Tiominar Sitompu,l kini sudah tidak dalam perawatan pihak RS HKBP lagi.
Terakhir diketahui, jenazah putri Arinton Sitorus, yakni Ira Sitorus ditemukan oleh Tim SAR di Sungai Aek Ualu Sipege pege dan sudah diserahkan oleh Tim SAR kepada keluarga dan tinggal istri Arinton yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, yakni Marsinta Sipahutar bersama korban lainnya sebanyak 6 orang.
Kepala BNPBD Toba Samosir, Herbet Pasaribu menyampaikan upaya pencarian hingga saat ini masih berlangsung, mudah-mudahan dikatakan dia, dalam waktu dekat semua korban dapat ditemukan dan diserahkan kepada masing-masing keluarga.
“Sekaran Tim SAR masih di lokasi kejadian melakukan penyisiran sepanjang sungai. Bahkan di hilir sungai sudah dipasang jaring untuk membantu pencarian,” sebutnya mengakui bahwa sesuai laporan masih ada 6 orang korban yang belum ditemukan.