Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Parmaksian. Akhirnya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 1 Parmaksian dialiri listrik. Hal itu sangat menggembirakan semua pihak. Selain itu SMP N 1 Parmaksian juga menerima hal serupa. Robby Sirait (17 tahun), siswa kelas 3 di sana mengakui sangat senang.
“Sekolah sekolah kami sudah ada aliran listrik. Saya jadi semangat belajar untuk menghadapi UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahun depan,” ujarnya.
Sebelumnya Robby dan teman-temannya sering belajar dengan cahaya yang masuk secukupnya melalui jendela yang ada di sekitar kelas. Mereka kesulitan saat cuaca buruk seperti hujan deras dan gelap.
Rasa senang Robby tidak terlepas dari kepedulian PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero yang berupaya bisa mengalirkan listrik ke sekolah tersebut. “Mulai sekarang kami bisa belajar dengan menggunakan cahaya lampu dan bisa menggunakan komputer di sekolah,” ujarnya.
Kepala SMAN 1 Parmaksian, Marhilas Munthe, mengapresiasi pihak-pihak yang sudah membuat sekolahnya menjadi terang benderang. "Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, manajemen PT TPL yang menyampaikan keluhan kami kepada pihak PLN. Pada HUT RI ke-73 ini kami terima listrik di sekolah kami dan akan memacu semangat belajar anak didik kami,” ujar Marhilas Munthe.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketenagaan SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumatera Utara, Anjurbin F. S. Siburian, yang hadir pada acara seremoni penyalaan listrik perdana di SMA N 1 Parmaksian juga mengapresiasi niat baik dan kepedulian PT TPL terhadap SMA N 1 Parmaksian.
“Hari ini sangat luar biasa dan kita semua patut berbangga. Kami mencatat ada 60 SMA/SMK negeri dan swasta di kabupaten Tobasa ini. Baru SMA N 1 Parmaksian merdeka dari listrik,” ujarnya.
Anjurbin menambahkan bahwa mulai tahun ajaran 2018-2019, maka SMA N 1 Parmaksian bisa mengikuti UNBK. “Saat survei menjelang UNBK ada sekolah yang tidak bisa. Namun, kini aliran listrik sudah ada di sekolah ini dan kami harap sekolah ini bisa bertambah jumlah siswanya,” ujar Anjurbin F. S. Siburian.
Manajer Community Development (CD) PT TPL, Ramida Siringoringo, mengatakan semua ini terwujud melalui komunikasi yang baik dengan pihak pemangku kepentingan lainnya, seperti Dinas Pendidikan Kabupaten Tobasa, Kecamatan Parmaksian, SMA N 1 Parmaksian, dan PT PLN Persero, untuk memberikan kado istimewa bertepatan dengan HUT RI ke-73 untuk SMA N 1 dan SMP N 1 Parmaksian.
"Ini menjadi hari yang bersejarah bagi PT TPL dan juga SMA N 1 serta SMP N 1 Parmaksian. Berkat kepedulian kami dan peran serta stakeholders lainnya, sekolah-sekolah ini akhirnya dialiri listrik. Listrik menjadi kebutuhan utama dalam bidang pendidikan, khususnya dalam proses belajar mengajar di dalam ruang kelas,” ujar Ramida kepada wartawan, Rabu (22/08/2018).
Pada saat serah terima bantuan terdahulu berupa dua ruang kelas belajar (RKB), menurut Ramida, Kepala SMA N 1 Parmaksian meminta bantuan agar sekolah bisa mendapatkan aliran listrik. “Setelah empat bulan kami koordinasi dengan seluruh stakholders secara intensif, maka kami bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan para siswa di sekolah ini untuk mencapai prestasi tertinggi dan meraih cita-cita mereka. Ini adalah kado terindah di hari HUT RI ke-73 dari PT TPL untuk dunia pendidikan, khususnya di SMP N 1 dan SMA N 1 Parmaksian,” ujar Ramida.
Manager PLN Area Sibolga, Poltak Samosir, mengatakan masuknya listrik ke dua sekolah di kecamatan Parmaksian karena komunikasi yang baik dengan PT TPL. "PT TPL pelanggan kami yang cukup aktif, khususnya dalam membangun kabupaten Tobasa. PT TPL memberikan informasi penting kepada kami bahwa ada sekolah-sekolah yang belum dialiri listrik di kecamatan Parmaksian. Kami berharap dengan kehadiran listrik di sekolah-sekolah ini, proses belajar mengajar menjadi lebih baik,” ujar Poltak Samosir.