Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Samosir. Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Pematang Siantar bersama Pemkab Samosir meresmikan Desa Tomok Parsaoran Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir sebagai desa sadar jaminan sosial (Jamsos) ketenagakerjaan, Selasa (28/8/2108) sore.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, melalui aplikasi pesan What's App kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (29/8/2018).
Acara peresmian dirangkaikan dengan penyerahan santunan JKK kepada ahli waris korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun pertengahan Juni 2018.
Pemkab Samosir menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas disahkannya Desa Tomok Parsaoran sebagai desa sadar jaminan sosial tenaga kerja, dengan peresmian ini semoga bermanfaat kepada masyarakat.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pematang Siantar, Noormansyah, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Samosir atas kerja sama yang besar dapat terlaksananya sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan. Begitu juga dengan peresmian Desa Tomok Parsaoran sebagai desa Sadar Jaminan sosial BPJS ketenagakerjaan di Kabupaten Samosir.
Ini menjadi momentum penting untuk melindungi warga Samosir dengan asuransi ketenagakerjaan.BPJS Ketenagakerjaan siap melakukan perlindungan bagi masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan kerja, segala sesuatunya akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan, baik biaya pengobatan, asuaransi, cacat karena kecelakaan kerja maupun asuransi kematian. Semuanya akan ditanggung dan dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematang Siantar, tentu dengan syarat peserta BPJS Ketenagakerjaan harus membayar iuran asuransinya.
Noormansyah menyampaikan daftar ahli waris penerima santunan korban tenggelam KM Sinar Bangun dan Santunan JKM, JKK meninggal yaitu, Manahan Sitanggang, Yanda Aria, Bambang Wardana, Maria Romayana Naibaho, Chrisman Reynold Simarmata, Melinton Togatorop, Robet Sitanggang, Ukur Sabar Limbong dan Herianto Manik.