Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sitiunur, pedagang Pasar Sukaramai mengatakan, dagangannya semakin sepi semenjak Pemerintah Kota Medan melalui Satuan Polisi Pamong Praja melakukan penertiban terhadap pedagang liar. "Bukan makin ramai yang ada makin sepi, sebab pedagang yang digusur justru pindah ke parkiran," katanya, Rabu (29/8/2018).
Ia menegaskan, pemerintah masih tanggung dalam melakukan penertiban pedagang liar, sehingga pedagang yang sudah digusur masih berani untuk membuka lapak dagangannya di luar atau di parkiran.
Hal senada juga diungkapkan Evi, salah satu pedagang bumbu di Pasar Sukaramai. Ia mengatakan, walaupun Satpol PP sudah menertibkan pedagang liar, dagangannya yang berada di dalam masih sepi pembeli.
"Pembeli enggan masuk ke dalam, sebab di parkiran pun ada yang jual. Jadi kami tetap rugi, padahal kami resmi di sini dan membayar uang retribusi," katanya sambil memelas.
Ia juga mengatakan bahwa semua bisa terlaksana kalau ada kerja sama, baik dari pemerintah, pedagang, dan pembeli sehingga dagangan yang berada di dalam tidak merugi.
"Memang perlu keseriusan dari pemerintah untuk mencari solusi terbaik, serta tindakan yang tidak pandang bulu, sehingga peraturan dapat ditegakkan," ujarnya.