Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Sleman - Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyebut sudah ada turis asing yang kembali berwisata di Lombok pascagempa 5 Agustus 2018. Salah satu destinasi wisata yang sudah dikunjungi yakni Gili Trawangan.
"Setelah rapat di kantor Wapres kemarin, informasi yang kami terima, Gili Trawangan sudah ada turis yang datang," kata Luhut, saat jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia untuk memperkuat sinergi dalam akselerasi pengembangan destinasi pariwisata prioritas, di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (29/8/2018).
Selain itu, Luhut juga menyampaikan proses rekonstruksi pembangunan rumah rusak dan infrastruktur lain itu sudah mulai dilakukan dan per tanggal 1 September besok mulai efektif.
Sesuai arahan dari Presiden Jokowi, lanjutnya, lebih dari 70 ribu rumah yang terdampak gempa akan mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah.
"By name by addres setiap orang yang menerima bantuan, ada hampir 70 ribu rumah lebih, akan menerima Rp 50 juta. Nanti harga dikontrol agar tidak dimark up orang lain," jelasnya.
Selama proses rekonstruksi dan pemulihan psikologis warga, pemerintah juga menyiapkan tim pendampingan. Dari komunikasinya dengan Wagub NTB, sampai saat ini masih banyak warga yang trauma.
"Memang butuh waktu, memang sampai sekarang masih trauma, jadi jangan kita orang yang nggak ngalami banyak berkomentar. Kita berharap penanganan dilakukan terpadu," urainya.
Luhut juga kembali mengungkapkan kenapa gempa Lombok tidak ditetapkan sebagai bencana nasional. Alasannya karena jika statusnya bencana nasional, dikhawatirkan bakal berdampak terhadap kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Kenapa tidak bencana nasional, jika status itu diterapkan maka negara lain akan berlakukan travel warning kunjungannya ke Indonesia, itu pengalaman kita di Bali. Jadi sekali lagi kalau saya boleh ngomong, kalau nggak ngerti jangan nyiyir, tapi kalau kasih kritik saya kira bagus dan kritik itu kami terima juga dan kami jelaskan. Jadi penanganan (rekonstruksi dan wisata) di Lombok sudah mulai jalan," imbuhnya. dtc