Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Laju pergerakan harga di Sumatera Utara (Sumut) pada Agustus 2018 berpeluang mengalami deflasi. Pemicu utamanya adalah turunnya harga bahan pokok yang beberapa bulan sebelumnya bertahan tinggi.
Ekonom sekaligus Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengungkapkan, beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga signifikan di antaranya bawang merah dan bawah putih yang masing-masing turun 8% dan 18% dari bulan sebelumnya.
Dia merinci, harga bawang putih pada Juli lalu berkisar Rp24.000/kg, kini turun ke level Rp22.000/kg. Sementara bawang merah turun dari Rp27.000/kg menjadi Rp22.000/kg. "Begitu juga dengan beberapa komoditas lain," katanya di Medan, Kamis (30/8/2018).
Sementara cabai merah saat ini dijual dengan harga Rp28.000/kg setelah sebelumya bertahan di angka Rp38.000/kg. Anjlok sekitar 26% dalam kurun waktu satu bulan kemarin. "Harga komoditas bawang dan cabai merah sekalipun anjlok, namun harganya masih dalam rentang harga yang normal," jelasnya.
Begitu juga dengan daging ayam. Dimana sebelumnya masyarakat sempat dikejutkan dengan kenaikan harga yang mencapai Rp40.000/kg, kini turun ke level Rp28.000/kg. Besaran harga yang terbilang ideal bagi masyarakat.
Begitupun, dari sejumlah harga kebutuhan pokok tersebut masih ada beberapa kebutuhan pokok yang bertahan mahal. Salah satunya adalah telur ayam yang masih bertahan di angka Rp24.000/kg, turun tipis dibanding bulan sebelumnya di angka Rp25.000/kg, atau saat ini masih dalam rentang Rp1.300 hinngga Rp1.500/butir.
"Walau demikian saya memperkirakan harga telur ayam ini akan mulai turun lagi di bulan depan. Karena siklus pergantian indukan ayam petelur sudah memasuki masanya," ungkapnya.
Selain telur ayam yang bertahan mahal, belakangan harga cabai rawit terus mengalami kenaikan. Dalam sebulan terkahir tren kenaikan harganya terus mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp35.000/kg menjadi menjadi Rp45.000/kg.
Selanjutnya akhir-akhir ini juga terlihat ada kenaikan harga sayur sayuran. Seperti jipang, kacang panjang, buncis, tomat dan sejumlah kebutuhan lainnya. Namun tidak begitu mengkhawatirkan karena kontribusi masing-masing sayuran itu tidaklah signifikan.
"Saya tetap optimis, Sumut di bulan ini akan merealisasikan deflasi dalam rentang 0,2% hingga 0,4%," pungkasnya.